Jenazah Tastina Halawa dan Sadarius Nduru Ditemukan di Laut, Sempat Rayakan Kelulusan SMA

Kepala Kantor Basarnas Nias Octavianto melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) pukul 17.32 WIB.

"Awalnya mereka berenang di sekitar Pantai Lagundri. Namun tiba tiba saja para pelajar ini terseret ombak menjauhi bibir pantai," katanya.

Menurut Octa, lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Lima orang yang telah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.

Sedangkan dua orang lainnya telah ditemukan dalam keadaa meninggal dunia setelah 3 hari dalam pencarian.

Rekreasi Rayakan Kelulusan SMA

Sementara itu, Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H Nainggolan menyampaikan 7 pelajar ini bersama rombongan melaksanakan rekreasi dalam rangka selesai ujian akhir sekolah.

"Kemudian rombongan mandi-mandi di pinggiran pantai."

"Namun diduga ada beberapa pelajar yang tidak bisa berenang dan terseret arus laut. Sehingga teman temannya mencoba menolong juga terseret arus laut," jelasnya.

Menurutnya, tim gabungan dari penyelam Polri, TNI dan Basarnas berhasil melakukan pencarian terhadap kedua korban.

"Pencarian sempat dihentikan pada malam hari karena arus laut semakin tinggi sehingga pencarian dilanjutkan pada pagi hingga siang hari," terangnya. 

AKBP Reinhard H. Nainggolan mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 05:00 WIB oleh tim gabungan kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.

"Sekira pukul 05.00 WIB tim gabungan menemukan korban pertama TH di sekitar Pantai Lagundri."

"Kemudian pukul 07:00 WIB menemukan korban kedua,"kata AKBP Reinhard H. Nainggolan, Selasa (18/4/2023) kemarin.

Kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan telah dimakamkan.

"Jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya masing-masing dan telah dimakamkan,"ucapnya.

(cr25/ tribun-medan.com)