Berita Viral

VIRAL Video Pelajar ICBS Dikeroyok Temannya hingga Babak Belur, Kini Jadi Sorotan Anggota DPR

Penganiayaan ini dilakukan oleh siswa Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Sumatera Barat.

HO
Penganiayaan ini dilakukan oleh siswa Insan Cendekia Boarding School 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral video penganiayaan remaja disebut terjadi di Sumatera Barat. Penganiayaan ini dilakukan oleh siswa Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Sumatera Barat.

Kronologi penganiayaan terhadap seorang remaja di salah sekolah boarding Payakumbuh viral di media sosial.

Video berdurasi singkat aksi pemukulan itu mendapat sorotan dari Pimpinan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni yang menyayangkan adanya kejadian tersebut.

"Ini di sekolah ICBS Payakumbuh, di daerah Sumbar. Di dekat lembah Harau. Mohon perhatian untuk sodara saya di Sumatra...banyak kali preman," demikian unggahan Sahroni di akun Instagramnya @ahmadsahroni88.

Terlihat sekumpulan remaja diduga pelajar tengah berada di salah satu ruangan kamar.

Sementara, seorang remaja berkaos hitam dengan sadis menendang tubuh remaja lainnya berbaju putih.

Penganiayaan ini dilakukan oleh siswa Insan Cendekia Boarding School
Penganiayaan ini dilakukan oleh siswa Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, Sumatera Barat.

Mirisnya, Aksi penganiayaan itu disaksikan remaja lainnya dalam sebuah ruangan, mereka bahkan ada yang tertawa dan memaki.

para remaja lainnya menonton dua remaja lainnya yang bak disemangati untuk berkelahi.

Terdengar bahasa padang kental di video tersebut diucapkan sejumlah remaja itu.

Sontak remaja berbaju putih langsung roboh kemudian dipukul kembali beberapa kali oleh si remaja berbaju hitam.

"Selesain jang, kalau ndak selesain," ujar salah satu orang.

Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi.

Terpisah salah satu netizen menguak fakta soal video pemukulan tersebut.

Dimana video tersebut terjadi pada tahun lalu dan disebut sudah berdamai.

"Assalamu'alaikum Pak.... Maaf sebelumnya pak, Saya Alumni dari ICBS Pak, Video Dan Kejadian Tersebut Terjadi Pada Tahun Lalu Pak, Dan Semua Sudah Clear... Pelaku sudah d tindak lanjuti...,Mohon Untuk di Hapus Pak.. Sekian," tulis akun @d.oxean.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved