Teman Sekampung Jeka Saragih Main di Cage Warriors, Termotivasi dari Si Tendangan Maut

Namun, teman sekampungnya yang sudah sukses di Road to UFC, Jeka Saragih, memberikan dukungan kepadanya.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Petarung asal Sumut, Jon Saragih (kanan) foto bersama Jeka Saragih saat bertemu di San Diego, California untuk mengikuti ajang Cage Warriors, pada 2 Juni mendatang 

TRIBUN-MEDAN.com,CALIFORNIA- Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, Jon Setiawan Saragih bakal berlaga di ajang Cage Warriors di Amerika Serikat, pada 2 Juni mendatang.

Kepada Tribun Medan, ia mengisahkan proses bisa bertanding di ajang itu.

Jon mengatakan, mulanya ia tidak ingin untuk ikut bertanding di ajang bergengsi itu.

Namun, teman sekampungnya yang sudah sukses di Road to UFC, Jeka Saragih, memberikan dukungan kepadanya.

"Sebetulnya saya engga mau ikut ini. Cuma, Bang Jeka bilang, coba aja. Pas kebetulan kemarin saya masih cidera juga, jadi agak malas ikut itu. Tapi bang Jeka nyuruh untuk nyoba ikut," katanya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (19/4/2023).

Lanjutnya, setelah diberi motivasi oleh petarung berjuluk Si Tendangan Maut itu, Jon pun memutuskan untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan di Bali, pada awal 2023 lalu.

Nasib baik, ia lolos dan dipanggil ke Amerika Serikat, tempat Cage Warriors diselenggarakan.

Ia menjelaskan, pelaksanaan seleksi itu sekaligus untuk ajang Road to UFC season 2. Hanya saja, karena beberapa aturan, Jon dinyatakan lolos untuk mengikuti pertandingan Cage Warriors.

"Nah seleksi itu belum ada dibuat untuk ikut kompetisi apa. Pas udah di sini (di Amerika) latihan selama dua minggu, barulah kami dibagi berdasarkan hasil seleksi kemarin, yang champion-champion lah. Ada juga yang sudah dipulangkan," ujarnya.

Setelah dinyatakan lolos, Jon pun mengikuti latihan di tempat yang sama dengan wakil Indonesia lainnya yang akan bermain di Road to UFC season 2. Tepatnya di San Diego, California. Ia mengaku, mendapat latihan yang berbeda dengan di Indonesia.

Bilang Jon, proses latihan di California lebih matang dan ekstrim. Betapa tidak, persiapan yang mereka lakukan memang betul-betul harus matang mengingat Cage Warriors dan Road to UFC season 2 merupakan ajang bergengsi bagi petarung dunia.

"Persiapan dan latihan sama dengan orang Bg Eperaim (fighter Sumut yang ikut Road to UFC season 2). Saya main Juni nanti, tapi lawannya belum tahu siapa. Jadi saya ini masih menunggu dari Cage Warriors nya. Saya main nanti di Las Vegas," ucapnya.

Berlaga di Cage Warriors, Jon bakal turun di nomor yang sama saat ia bermain di One Pride MMA Indonesia, yaitu kelas 61,2 kg Bantamweight. Dijelaskannya, berbeda dengan Road to UFC, ia pun sudah resmi dikontrak untuk bermain di Cage Warriors.

"Kalau Road to UFC kan mau h ada fight-fightnya, ini engga. Kami sudah dikontrak. Beda sama Road to UFC yang harus main tiga kali sebelum dapatkan kontrak. Kami sudah eventnya lah ini," katanya.

Lebih jauh, Jon berharap, saat bermain di Cage Warriors nanti ia bisa memberikan penampilan terbaiknya. Hal itu bilangnya, untuk mengharumkan nama Tanah Air, khususnya Sumatera Utara di mata dunia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved