Liga Champions

REAL MADRID Menang Mudah dari Chelsea, Cuma Pemain The Blues Ini yang Buat Ancelotti Ubah Taktik

Ancelotti harus melakukan penyesuaian taktik lebih dulu demi mematikan pergerakan Kante hingga Madrid dapat mengontrol lini tengah.

(Twitter/Real Madrid)
Liga Champions - Real Madrid berhasil menang mudah lawan Chelsea di leg kedua perepmat final Liga Champions 2023, Rabu (19/4/2023) 

TRIBUN-MEDAN.com - Real Madrid menang mudah melawan Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 dengan mencetak dua gol di Stamford Bridge.

Bagi Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, ungkap satu pemain Chelsea yang paling membuat repot timnya sehingga membuatnya ubah taktik.

Carlo Ancelotti kembali meloloskan Real Madrid ke semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Chelsea.

Pada leg kedua perempat final di Stamford Bridge, Selasa (18/4/2023), Los Blancos menggebuk tuan rumah 2-0.

Dwigol yang bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga dicetak Rodrygo di babak kedua (58', 80').

Dengan demikian, Madrid maju ke semifinal dengan agregat mutlak 4-0.

Baca juga: LIGA CHAMPION: Singkirkan Napoli, AC Milan Sukses Buat Partenopei 3 Kali Mati Kutu dalam 17 Hari

'Golo Kante (kanan) dan Marc Cucurella bereaksi setelah Chelsea dikalahkan Real Madrid pada perempat final Liga Champions (12/4/2023).
'Golo Kante (kanan) dan Marc Cucurella bereaksi setelah Chelsea dikalahkan Real Madrid pada perempat final Liga Champions (12/4/2023). (JAVIER SORIANO/AFP)

Kendati dominan atas Chelsea, Ancelotti mengaku dibuat repot oleh satu pemain mereka.

Dia adalah gelandang andalan tim tuan rumah, N'Golo Kante.

Ancelotti harus melakukan penyesuaian taktik lebih dulu demi mematikan pergerakan Kante hingga Madrid dapat mengontrol lini tengah.

Terbukti penyesuaian yang dilakukan pada babak kedua mampu membuka jalan mereka mencetak gol.

Dua gol Los Blancos terjadi setelah turun minum dengan posisi Kante berhasil dikunci.

Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs Benfica, Line Up Pemain Inter vs Benfica, Link Live Liga Champions Malam Ini

Oleh Frank Lampard, Kante dipasang dalam peran lebih menyerang bersama Conor Gallagher.

Mereka menopang Kai Havertz, yang menjadi penyerang tunggal.

Adapun pos gelandang jangkar diisi Enzo Fernandez dan Mateo Kovacic.

Dari posisi tersebut, Kante terbukti mampu berkontribusi terhadap penyerangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved