Berita Medan

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Kota Medan Melonjak, Kebutuhan Pokok Lainnya Stabil

Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga daging sapi di Kota Medan mengalami lonjakan harga, Rabu (19/4/2023).

|
HO
ILUSTRASI. Daging sapi yang dijual di Pusat Pasar Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga daging sapi di Kota Medan mengalami lonjakan harga, Rabu (19/4/2023).

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di Pasar Tradisional di Pusat Pasar Medan Kota Medan, harga daging sapi saat ini dipatok mulai Rp 140 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram. 

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Stabil di Medan, Bahkan Cenderung Menurun

"Hari ini harga daging sapi naik menjadi Rp 140 ribu ada yang Rp 150 ribu per kilogram," ujar Junaidi, penjual daging sapi di Pusat Pasar Medan kepada Tribun Medan, Rabu (19/4/2023). 

Dikatakannya, harga tersebut meningkat sebesar Rp 20 ribu per kilogram dari harga semula yaitu Rp 120 hingga Rp 130 ribu per kilogram.

"Kalau diluar bulan Ramadan harganya masih Rp 120 hingga Rp 130 ribu per kilogram lah normalnya, jadi bisa dibilang naik sebesar Rp 20 ribu per kilogram," tuturnya. 

Sementara itu, harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti cabai merah, cabai rawit, tomat, bawang hingga ayam potong terpantau stabil. 

Saat ini harga cabai merah dipatok Rp 20 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 20 ribu per kilogram, cabai hijau Rp 20 kilogram, tomat Rp 6 ribu per kilogram, bawang merah Rp 20 ribu per kilogram. 

"Dari hasil pantauan KPPU memang terdapat kestabilan harga bapok jelang lebaran tahun ini, ada beberapa faktor terjaganya harga bapok," ucap Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan, Ridho Pamungkas.

Baca juga: Jelang Lebaran, Harga Emas Antam di Medan Anjlok Rp 12.000 Per Gram

Adapun faktor yang menyebabkan harga sejumlah bahan pokok stabil adalah adanya kelancaran dan ketersediaan bahan pokok sebagai hasil sinergi dan koordinasi dari pemerintah dan pelaku usaha dalam mengantisipasinya. 

"Termasuk peran KPPU dalam mengawasi dan memantau perilaku anti persaingan dari pelaku usaha jelang lebaran ini. Yang kedua, masifnya pasar murah dan pembagian sembako yang dilakukan baik oleh pemerintah, lembaga non pemerintah ataupun tokoh politik menjelang tahun pemilu, dan yang terakhir adalah karena turunnya daya beli masyarakat menjelang lebaran," pungkasnya

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved