Warga Binjai Geruduk Polda Sumut, Pertanyakan Puluhan Laporan dan Kasus yang Mengendap di Polres

Warga Binjai Geruduk Polda Sumut, Pertanyakan Puluhan Laporan dan Kasus yang Mengendap di Polres

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan warga Binjai menggeruduk Polda Sumut, Senin (17/4/2023) siang.

Mereka menuntut Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menindaklanjuti laporan yang sudah mereka layangkan ke Polres Binjai beberapa waktu lalu.

Aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas melambat karena kendaraan yang mengangkut mereka parkir di tepi jalan.

Salah satu laporan yang mereka laporkan mengenai dugaan penganiayaan dan pengerusakan yang menyebabkan seorang lansia bernama Bertah Sembiring (60), meninggal dunia pada 21 Maret lalu.

Ia meninggal karena dikejar-kejar sekelompok diduga preman saat sedang berada di lahan pertaniannya. Karena dikejar-kejar, ia terkejut dan meninggal dunia.

Kemudian, karena tidak berhasil menangkap Bertah, sepeda motornya juga hangus dibakar.

Kuasa Hukum Kelompok Tani Mekar Jaya, Ade Rinaldi mengatakan, selain laporan warga yang meninggal dunia, mereka juga melaporkan dugaan pengerusakan.

Ada sekitar 30 laporan yang dilayangkan ke Polres Binjai, namun hingga kini diduga mandek.

Oleh sebab itu puluhan petani ini mendesak Kapolda Sumut turun langsung, mempertanyakan ke anak buahnya di Polres Binjai apa yang terjadi sebenarnya hingga laporan warga diduga tak ditindaklanjuti.

"Kita menilai Polres Binjai memberikan produk hukum yang mandul untuk masyarakat Binjai sendiri,"kata kuasa hukum warga Binjai, Ade Rinaldi, Senin (17/4/2023) di Polda Sumut.

Kuasa hukum berikutnya, Hendra menyatakan, seharusnya Polisi bisa menangkap pelaku yang diduga menyebabkan Bertah meninggal dunia.

Apalagi pelaku yang membakar sepeda motor dan menyebabkan lansia itu meninggal dunia merupakan residivis.

Mereka menduga Polres Binjai dan Kasatreskrim main mata dengan sekelompok preman.

Selama ini preman ini diduga kerap mengintimidasi warga, membakar gubuk hingga dugaan penganiayaan.

"Disinilah kita duga Ada dugaan permainan Polres Binjai dengan para preman tersebut. Sebelumnya dia tersangka kasus pengrusakan gubuk petani.

(Cr25/ tribun-medan.com)