Video Viral

Belanja Online dari LN, Paket Tiba 7 Bulan, Isinya Sudah Diacak-acak, Netizen Sebut Instansi Ini

Beredar video viral dari seorang warganet yang mengeluhkan paket belanja online yang dibelinya dari luar negeri baru selama 7 bulan, setelah tiba

|
Tribun-Medan
Potret paket dari luar negeri baru datang setelah 7 bulan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Beredar video viral dari seorang warganet yang mengeluhkan paket belanja online yang dibelinya dari luar negeri baru selama 7 bulan kemudian.

Saat dibuka, seorang warganet mengaku kecewa karena paket yang telah ditunggu selama 7 bulan malah tiba dengan acak-acakan dan banyak barang yang hilang.

Seorang warganet yang telah menunggu paket selama 7 bulan itu pun langsung mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Tiktok @afnafni2.

“Paketan ditunggu sampai berbulan-bulan. Waktu dikeluarkan sudah pada busuk,” ujar pemilik akun saat membuka kardus, dikutip Senin (17/4/2023).

Saat dibuka, pemilik akun kaget melihat isinya dan memperlihatkan isi paket yang sudah busuk, acak-acakan bahkan banyak barang hilang, termasuk laptop.

 “Laptopnya dibobol,” ucapnya lagi.

Tampak dalam kardus tersebut banyak bungkus-bungkus yang isinya sudah tidak ada.

Meski beberapa lainnya seperti alat makan dan masak serta makanan masih utuh.

Namun pemilik akun tersebut tetap kesal akibat kehilangan barang berharga.

Ditambah ia sudah menunggu cukup lama.

Pemilik akun tiktok itupun mengeluhkan paket belanja online yang dibelinya dari luar negeri baru tiba di tangannya 7 bulan kemudian. 

Dan yang paling parah, paket tersebut datang dalam kondisi berantakan dan banyak barang yang hilang.

Dikutip dari akun TikTok @afnafni2, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @nyinyir_update_official, menunjukkan seorang pria tengah membongkar kardus berisi belanjaan online-nya. 

Baca juga: Fantastis, Fuji Bocorkan Total Belanja Online Dewi Perssik, Aurel, hingga Gigi

Pria tersebut kaget mendapati isi belanjaannya di dalan kardus sudah acak-acakan. Beberapa barang tampak sudah terpisah dari kemasannya. Bahkan, sebagian besar kemasan dalam kondisi penyok dan rusak. 

yang lebih mengenaskan, menurutnya, laptop bekas yang ia beli juga hilang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved