Viral Medsos

Serangan Terbaru KKB Papua: Pesawat Asian One Air Ditembak, Sejumlah Prajurit TNI Tewas - Disandera

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan dari Jumat hingga Sabtu (15/4/2023) malam.

Editor: AbdiTumanggor
twitter
Anggota KKB Papua melakukan serangan balik terhadap prajurit TNI. 

Puluhan Prajurit TNI yang Tergabung dalam Satgas Penyelamatan Pilot Susi Air Diserang Balik KKB 

Sementara, TPNPB-OPM juga menyatakan bertanggung jawab atas aksi penyerangan prajurit TNI di Wilayah Mugi-Mam, Nduga. Aksi ini dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Dikutip dari Kompas.id, Juru bicara TPN-OPM, Sebby Sambom, menyatakan jumlah prajurit yang gugur sebanyak 9 personel.

Sebby mengaku mendapatkan informasi ini dari pihak TPN-OPM Nduga pada pukul 10.40. Selengkapnya Baca: TNI yang Akan Selamatkan Pilot Susi Air Diserang Balik KKB, Ini Jumlah Korban Tewas-Disandera

Pesawat ;Asian One jenis Caravan dengan kode penerbangan PK LTF dilaporkan ditembaki oleh KKB Papua pada Jumat (14/4/2023) pagi.
Pesawat ;Asian One jenis Caravan dengan kode penerbangan PK LTF dilaporkan ditembaki oleh KKB Papua pada Jumat (14/4/2023) pagi. (HO)

Penerbangan Dihentikan

Sementara itu, penerbangan di Bandara Beoga terpaksa dihentikan pasca-penembakan pesawat Asian One Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (12/4/2023) pagi.

Sedangkan status keamanan ditingkatkan menjadi siaga satu. Aparat gabungan TNI dan polisi berjaga-jaga di sekitar bandara, kawasan Kampung Milwak.

Komadan Korem 173/PVY Brigjen Sri Widodo mengatakan, aktivitas penerbangan kembali dilakukan hingga situasi keamanan kondusif.

"Untuk sementara penerbangan menuju Distrik Beoga ditutup sampai dinyatakan aman untuk penerbangan tujuan Beoga," kata Brigjen Sri Widodo, Jumat siang.

Kata Kapolda Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penembakan pesawat yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah kejadian yang terus berulang.

"Pesawat tertembak adalah kejadian berulang setelah kasus yang sebelumnya juga Trigana Air tertembak dan kemudian kasus penyanderaan pilot Capten Philips," kata Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Koya Koso, Jumat (14/4/2023) sore.

Fakhiri mengatakan, dirinya telah memerintahkan Dir Reskrimum Polda Papua yang baru yakni Kombes Pol Arif Bastari untuk menangani masalah tersebut.

"Nanti berkoordinasi dengan Komandan Operasi (Kaops) Kombes Pol Faizal Ramadhani," ujar Fakhiri.

Tak hanya itu, kata Fakhiri, dia meminta untuk segera ke Timika dan lakukan pendalaman, tentang apa yang terjadi.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved