Berita Viral

Pecah Tangis Anak Dibully Guru, Dibilang Gendut di Depan Teman hingga Disebut tak Bisa Menikah

Baru-baru ini, cerita mengenai seorang anak yang dibully di sekolahnya viral di media sosial.Bukan dibully teman, anak tersebut justru dibully guru

Editor: Liska Rahayu
Kolase
Pecah Tangis Anak Dibully Guru, Dibilang Gendut di Depan Teman hingga Disebut tak Bisa Menikah 

Saya berharap masalah ini akan menjadi pelajaran bagi guru dan orang lain,

Mempermalukan tubuh seharusnya tidak dinormalisasi,

Anak-anak juga memiliki perasaan," kata Ibu tersebut.

Hingga 15 April 2023, postingan ini masih menjadi viral di Malaysia.

Gegara Hal Sepele, Anak Hiperaktif Dimarahi Guru, Dikejar Sampai Mobil

Sedih hati seorang ibu mengetahui apa yang dialami putranya.

Kisah ini datang dari seorang pengusaha asal Malaysia bernama Aleeya Zailan.

Putra Aleeya Zailan, Aaron, menjadi korban bully mantan gurunya sendiri hanya gara-gara masalah sepele.

Bukannya ditegur dengan halus, Aaron dimarahi habis-habisan hingga dikejar sampai ke mobil.

Aaron diketahui melakukan kesalahan karena menendang papan sekitar bulan Januari lalu.

Aleeya sendiri tidak membela sang anak yang melakukan kesalahan.

Ia hanya menyayangkan cara sang guru yang menegur dengan cara memarahi dengan keras.

Terlebih Aaron merupakan anak berkebutuhan khusus karena mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

"Aaron tidak melakukan kesalahan yang melibatkan pelajar lain. Dia hanya menendang papan tanda, tapi guru langsung memarahinya dengan keras hingga Aaron takut ke sekolah," ujar Aleeya Zailan, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (11/4/2023).

Aaron yang sejak kecil mengidap ADHD ini tidak bisa dimarahi dengan keras.

"Aaron mengidap ADHD sejak kecil, jadi ketika dia dimarahi dengan nada tinggi, dia tidak bisa menerima. Itu akan meninggalkan trauma pada anak saya," lanjut wanita berusia 34 tahun ini.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved