Loka POM Tanjungbalai Sidak Pedagang Takjil, Antisipasi Adanya Zat Berbahaya di Makanan

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Tanjungbalai melakukan inspeksi mendadak terhadap pedagang kaki lima yang menjual makanan ringan untuk berbuka puasa (takjil).

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya peredaran takjil dengan zal berbahaya yang tidak baik dikonsumsi oleh tubuh.

Deny Saputra, Kepala Loka Pom Tanjungbalai Tanjungbalai saat menjelaskan sidak yang dilakukan oleh Loka Pom merupakan mengecek kandungan yang ada pada makanan dengan pengujian cepat.

"Kami melakukan sidak terhadap pedagang kaki lima di Jalan Imam Bonjol, Kisaran. Kami lakukan ini untuk menjaga dan mengantisipasi adanya pedagang yang menggunakan zat-zat terlarang," kata Deny, Sabtu(15/4/2023).

Petugas membeli 30 sampel makanan dan minuman dari para pedagang untuk dilakukan pengujian di mobil lab milik Loka Pom. Hasilnya, tidak ditemukan satupun takjil yang mengandung zat berbahaya.

"30 sampel diambil, tidak satupun makanan yang mengandung makanan berbahaya seperti boraks dan, bahan berbahaya lainnya," ujarnya.

Dijabarkannya, kebanyakan makanan dan minuman yang ditemukan oleh Loka Pom Tanjungbalai yang mrngandung bahan berbahaya berupa Boraks, Formalin, Rodamin B dan Metamin Yellow.

"Tapi syukurnya, barang-barang berbahaya Itu tidak kita temukan di sidak kali ini," katanya.

Ia berharap, status tidak menggunakan zat berbahaya ininterus dilakukan oleh para pedagang yang berjualan. Sebab, menurutnya penggunaan zat-zat berbahaya tersebut sangat mempengaruhi kesehatan.

(cr2/tribun-medan.com)