Berita Sumut

Kadisperindag ESDM Sumut Sebut Ketersediaan Pasokan Bahan Pokok Tidak Menjamin Harga Stabil

Pemprov Sumut melakukan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nantinya.

|
Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Kepala Dinas Perindag-ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.   

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketersediaan pasokan bahan pokok aman selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrah tidak menjamin harga pangan akan stabil di tengah masyarakat.

Hal itu, disampaikan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Kadisukmperindag Medan Pastikan Bahan Pokok Aman: MinyaKita Langka, Tapi Cukup Sampai Lebaran 

"Kenapa dikatakan begitu, kita lihat data dari ketersediaan cukup. Tapi, cukup saja tidak menjamin harga tidak naik. Ternyata di lapangan, walau cukup harga tetap naik. Tetapi, naiknya tidak terlalu signifikan," ucap Mulyadi.

Atas hal itu, kata Mulyadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melakukan sejumlah kebijakan untuk mengendalikan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nantinya.

Pertama, kata Mulyadi, pihaknya melakukan intervensi harga kebutuhan pokok, dengan menggelar Pasar Murah, hingga memberikan subsidi harga kebutuhan pokok, dan subsidi pengangkutan logistik.

"Jadi, kalau sudah melakukan pasar murah ini kita jangan cerita untung. Karena, harga-harga itu adalah harga-harga untuk menjangkau masyarakat, yang menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Mulyadi.

Mulyadi juga mengimbau masyarakat selama bulan puasa hingga Hari Raya Idul Fitri, untuk tidak melakukan pembelian kebutuhan pokok berlebihan, tapi membeli secukupnya sesuai kebutuhan saja.

"Kami juga mengimbau masyarakat meminta untuk tidak panic buying, mendengar isu harga kenaikan yang tinggi. Kami minta supaya menjadi konsumen yang cerdas. Artinya berbelanja sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan sehingga tidak ada sampai menimbun dan lain lain," jelas Mulyadi.

Baca juga: Badan Karantina Pertanian Pastikan Stok Kebutuhan Bahan Pokok Jelang Lebaran Cukup, Harganya Stabil

Mulyadi menambahkan pihaknya bersama Kantor Wilayah KPPU I Medan juga terus melakukan, pengawasan terhadap perkembangan harga kebutuhan pokok.

Tidak saja memikirkan ketersediaan barang saja. Tapi, daya beli masyarakat, agar harga tidak naik drastis.

"Kami mengadakan monitoring terus di pasar-pasar rakyat. Ini lah yang kita lakukan," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)


 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved