David Segera Pulang ke Rumah, Sang Ayah Sudah Siapkan Kegiatan Baru: Fokus Main Drum

TRIBUN-MEDAN.com - Jonathan telah mempersiapkan kegiatan David sepulang dari rumah sakit.  

Jonathan mengatakan bakal mempersiapkan David untuk fokus bermain drum.

Hal itu bakal dilakukan setelah David pulang dari rumah sakit.

Diketahui jika kondisi fisik David saat ini disebut berpotensi untuk cacat permanen.

Hal ini disampaikan Jonathan Latumahina dalam Instagram pribadinya @tidvrberjalan, Sabtu (15/4/2023).

Dalam unggahan tersebut Jonathan menyebutkan bahwa David mengalami traumatic brain injury yang mana diterima David ini adalah diffuse axonal injury stage 2 berdampak kematian dan hidup vegetatif.

Menurut ayah David, Jonathan Latumahina, walau kualitas hidup David menurun namun David memiliki rencana yang akan dilakukan setelah keluar dari Rumah Sakit nanti.

"Traumatic brain injury yang diterima david ini adalah diffuse axonal injury stage 2 yang dampaknya kematian dan hidup vegetatif, " tulisnya.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Chelsea vs Brighton, H2H, Live Streaming Chelsea vs Brighton, Pertaruhan Nasib Lampard

Baca juga: Pembeli Halua Meningkat jelang Lebaran, Pedagang Sebut Penjualan Meningkat hingga 100 Persen

Lebih lanjut, Jonthan menyebutkan bahwa David mengalami kemajuan kesehatan yang ajaib.

Meski kualitas hidup David mengalami penurunan dan secara medis akan sebabkan kecacatan permanen.

Namun David bertekad setelah pulang nanti akan tetap fokus main drum, dan hal ini bagus lakukan David untuk terapinya.

"Allah memberikan david tekad baja untuk melawan itu semua melalui dukungan dan doa-doa orang baik se Indonesia. Dan saat ini david mengalami kemajuan kesehatan yang "ajaib" walaupun kualitas hidupnya mengalami penurunan dan secara medis traumanya akan sebabkan kecacatan permanen. Tapi david tidak mau berhenti dan berniat setelah pulang nanti akan fokus main drum, dan ini bagus untuk terapinya, " bebernya.

Seperti diketahui, setelah siuman dari koma usai sebulan lebih terbaring di ruang HCU, David Ozora kini tengah menjalani rangkaian perawatan untuk memaksimalkan fungsi organ tubuh dan kesadarannya.

David mengalani koma dan dirawat insentif di Rumah Sakit karena dianiaya Mario Dandy.

Mario Dandy melakukan penganiayaan secara brutal dengan menendang, memukul bagian vital kepala dan leher David hingga koma pada 20 Februari 2023.