Agus Purba Dibunuh Pakai Excavator PKNSI Masih Hormati Hukum dan Desak Polisi Tangkap Ezron Hutagaol

Agus Purba (32) tewas dibunuh rekan kerjanya, Ezron Hutagaol menggunakan bucket excavator di lokasi Pabrik Kelapa Sawit PT Bulungan Hijau Perkasa.

|
Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Foto Agus Purba (urutan kedua dari Kiri) semasa hidup bersama pelatih Perguruan Bela Diri Perguruan Kungfu Naga Sakti. 

Setelah itu, Ezron langsung turun dari excavator dan melarikan diri.

Akibat hantaman bucket excavator, Agus meninggal dunia.

Personel Polres Nunukan yang mendapat laporan, segera turun ke lokasi kejadian.

Selain mengevakuasi jenazah korban, polisi melakukan pengejaran terhadap Ezron.

Polisi melakukan sekat wilayah serta koordinasi dengan kepolisian di wilayah hukum Polres Malinau, Polsek Lumbis, dan Polsek Sembakung yang merupakan akses/jalan untuk melarikan diri.

Agus Purba semasa hidupnya saat bekerja di Kota Medan
Agus Purba (baju putih) bersama rekan kerjanya semasa hidupnya saat bekerja di Kota Medan

Jenazah Agus berada di RSUD Kabupaten Malinau sebelum diberangkatkan dari Kabupaten Malinau dengan tujuan kampung halamannya, di Bengkalis Provinsi Riau.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Medan masih menunggu informasi terkait perkembangan kasus pembunuhan tersbut dari Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara.

Nando Purba adik kandung korban dihubungi Tribun Medan mengaku betapa terpukul mendapat kabar tersebut. 

Hutagaol pelaku pembunuhan
Jenazah Agus Purba saat dievakuasi rekannya dari lokasi pembantaian yang dilakukan Ezron Hutagaol

Saat dihubungi, Nando bersama keluarga tengah mempersiapkan kedatangan jenazah Agus Purba yang akan diterbangkan dari Kalimantan Utara menuju Jalan Lintas Pekanbaru Duri RT/RW 003/001 Desa Pangkalan Libut Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Nando tak pernah menyangka, Agus Purba abangnya yang diketahui orang yang rendah hati meninggal dunia dengan cara tragis dibunuh Ezron.

Atas kasus ini, Nando berharap polisi dapat segera menangkap pelaku yang tega membunuh abangnya secara tragis.

semasa hidupnya saat bekerja di Kota Medan
Agus Purba semasa hidupnya

"Atas nama keluarga, saya berharap kepada polisi agar bisa menangkap pelaku,"ujar Nando.

Penelusuran Tribun Medan, ungkapan duka ramai tertuang melalui media sosial oleh rekan Agus Purba.

Ungkapan bela sungkawa itu terlebih ramai dari Keluarga Besar Perguruan Beladiri Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia (PKNSI). Diketahui Agus Purba merupakan anggota PKNSI.

Purba semasa hidupnya saat bekerja di Kota Medan
Agus Purba semasa hidupnya saat bekerja di Kota Medan

Richard Canberra Siburian, satu dari sekian ribuan anggota Perguruan Beladiri Kungfu Naga Sakti Indonesia berharap kepada polisi agar segera dapat menangkap Esron Hutagaol.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved