Mayat Pria Mengambang di Sungai Padang, Polisi Ungkap Identitas dan Penyebab Kematian Korban

TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI - Sesosok mayat pria ditemukan mengambang di aliran Sungai Padang, Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (14/4/2023).

Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan mengambang lantaran tersangkut batang pohon dengan kondisi telah membusuk.

"Ditemukan pada pagi tadi oleh warga yang hendak mengambil daun pisang, ada melihat diduga seperti tubuh manusia yang tersangkut di ranting pohon waru yang berada di dalam aliran sungai Padang," kata Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi.

Baca juga: Kasat Intel Polres Tanjungbalai Diperiksa, Buntut Terbitkan SKCK untuk DPO Narkoba Mukmin Mulyadi

Junisar mengatakan, ada pun ciri ciri korban berkulit kulit sawo matang, rambut lurus pendek, tinggi lebih kurang 165 cm, memakai celana jeans warna biru dan kaos oblong putih berlumpur.

Melihat kondisi mayat, diprediksi korban telah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.

"Mayat ditemukan dalam posisi telungkup, usai ditemukan warga melapor ke polisi. Bahwa meninggalnya korban diduga hanyut tenggelam terbawa arus air, diperkirakan kematian korban sekitar tiga sampai empat hari," lanjut Junisar.

Baca juga: Terbitkan SKCK DPO 2.000 Ekstasi untuk Jadi Anggota DPRD, Kasat Intel Polos Tanjungbalai Diperiksa

Tim inafis Polres Tebingtinggi pun langsung turun ke lokasi kejadian dan membawa jenazah ke rumah Bhayangkara.

Polisi kemudian menemukan dompet dan identitas korban yang diketahui bernama Surya Adi Putra (43) warga Jalan Hamka Kelurahan, Bulian, Kota Tebingtinggi.

"Korban menggunakan gelang warna kuning da cincin warna putih serta masker kain warna hitam, serta tiga lembar foto dan identitas korban adalah warga Tebingtinggi," ujar Junisar.

Baca juga: Dituduh Kirimkan Santet Berupa Pocong dan Genderuwo, Seorang Wanita Nyaris Ditebas Celurit

Dari hasil visum yang dilakukan, polisi menyimpulkan korban tengelam dan meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.

"Tidak di temukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban hanyut dan meninggal dunia," kata Junisar.(cr17/tribun-medan.com)