Berita Nasional
Mabes TNI AD Perintah Kodam XIV Hasanuddin Selidiki Penyerangan Markas Polres Pelabuhan Makassar
Kodam Hasanuddin diminta turung tangan menyelidiki penyerangan Markas Polres Pelabuhan Makassar oleh gerombolan OT, Diduga kejadian itu dipicu
TRIBUN-MEDAN.Com, Kodam Hasanuddin diminta turung tangan menyelidiki penyerangan Markas Polres Pelabuhan Makassar oleh gerombolan OTK.
Diduga kejadian itu dipicu pemukulan terhadap anggota TNI AD berinisial Prada A.
Dikutip dari Tribunnews.com, Dalam informasi yang beredar pada Jumat (14/4/2023) tersebut, Prada A yang bertugas sebagai Ta Yonif 721/makkasau disebut dipukul oleh anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 04.00 WITA di depan Pos Lantas Jalan AP Pettarani Kota Makassar.
Kemudian Tribunnews mengkonfirmasi perihal informasi yang beredar kepada Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari.
Hamim mengatakan Mabes TNI AD memantau peristiwa penyerangan Polres Pelabuhan Makassar dan informasi terkait.
Mabes TNI AD juga meminta Kodam XIV Hasanudin untuk menyelidiki hal tersebut.
Diberitakan TribunMakassar.com sebelumnya, Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.
Beberapa polisi berlarian sembari teriak matikan lampu.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com : https://www.tribunnews.com/regional/2023/04/14/mabes-minta-kodam-xiv-selidiki-dugaan-penyerangan-polres-pelabuhan-makassar-dipicu-pemukulan-anggota
Selengkapnya tonton video :
| Jawaban Tito Ditanya Prabowo, Kenapa Duit Pemda Rp 103 Triliun Masih Mengendap di Bank? |
|
|---|
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|