Berita Viral

Dua Wanita Diarak dan Ditelanjangi Warga Karena Nongkrong di Kafe, Kepala Kampung Sebut Aksi Spontan

Kasus persekusi dua wanita di Sumatera Barat cukup sadis. Para warga menelanjangi wanita yang nongkrong di kafe.

HO
Kepala Kampung Pasar Gompong, Lengayang, Pesisir Selatan, Januarmansyah 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus persekusi dua wanita di Sumatera Barat cukup sadis. Para warga menelanjangi wanita yang nongkrong di kafe.

Bahkan, para warga mengarak dan menceburkan wanita itu ke laut

Tindakan bengis itu mebuat warganet geram. 

Dua perempuan jadi korban persekusi oleh sekelompok warga itu terjadi pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di kafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Dua perempuan itu adalah warga yang kebetulan nongkrong di kafe saat sekelompok warga merazia kafe.

Keduanya dipersekusi dengan diarak massa, ditelanjangi, dan dibuang ke laut.

Videonya viral di media sosial.

Polisi menyebut aksi razia warga digelar untuk menghormati bulan suci Ramadan.

Dua orang pemandu lagu atau LC di lokasi karaoke diarak dalam kondisi telanjang dan diceburkan ke laut. 
Dua orang pemandu lagu atau LC di lokasi karaoke diarak dalam kondisi telanjang dan diceburkan ke laut.  (HO)

Tanggapan Kepala Kampung

Kepala Kampung Pasar Gompong, Lengayang, Pesisir Selatan, Januarmansyah menjelaskan penyebab persekusi dua perempuan di wilayahnya beberapa hari lalu.

"Pertama sekali, selaku Kepala Kampung Pasar Gompong meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang terjadi pada Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 00.30 WIB," kata Januarmansyah mengawali saat diwawancarai, Kamis (13/4/2023) malam.

Dia menuturkan aksi persekusi yang terjadi pada Sabtu Sabtu (8/4/2023) malam itu adalah spontanitas dari warga yang resah dengan keberadaan salah satu kafe live musik.

Emosi warga, kata dia memuncak karena kafe yang belakangan diketahui bernama Natasya Live Music itu masih menggelar karaoke pada bulan Ramadan.

Padahal pihaknya telah memperingati kafe-kafe yang ada di objek wisata Pantai Pasir Putih itu tidak menggelar kegiatan live musik, apalagi dengan mendatangkan wanita pemandu karaoke.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved