Berita Viral
Tak Mau Kalah dari Ormas, BNN Tasikmalaya Ngemis THR, Netizen: Gak Cukup Minta Maaf Harus Dipecat
Menurut Iwan, surat minta THR berkop BNN Kota Tasikmalaya ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya dilakukan untuk memberikan tambahan bantuan Lebaran
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, beredar surat minta THR dari BNN di media sosial. Tak pelak, surat tersebut pun menjadi viral.
Setelah surat meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah perusahaan bus viral, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Iwan Kurniawan Hasyim akhirnya meminta maaf dan mengungkapkan alasan surat itu muncul.
Menurut Iwan, surat minta THR berkop BNN Kota Tasikmalaya ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya dilakukan untuk memberikan tambahan bantuan Lebaran ke sekitar 28 anggotanya.
"Tujuannya untuk memberi tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako. Mohon maaf, ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi. Saya tidak menyadari jadi seperti ini," ujar Iwan, Selasa (11/4/2023), dikutip dari Kompas.com.
Surat bernomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM Tasikmalaya tertanggal 10 April 2023 itu ditandatangani Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.
Surat ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya dengan bercap dan bertanda tangan resmi Kepala BNN Kota Tasikmalaya.
Berikut ini isinya
Bila Idul Fitri adalah lentera, izinkan membuka tabirnya dengan maaf agar cahanya menembus jiwa fitrah dan tiap khilaf sebagai jembatan ukhuwah dan silaturahmi di hari nan suci Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami ucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 (dua puluh delapan) anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya.
Setelah permintaan THR ini viral, Iwan mengakui yang dia lakukan salah dan telah mencabut surat permintaan THR yang telah dikirimkan ke perusahaan bus tersebut.
Menurutnya, surat meminta THR itu hanya ditujukan ke satu perusahaan saja yakni PO Budiman Tasikmalaya.
"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami. Saya pimpinannya, hal itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota saja, tapi surat itu sudah dicabut. Sudah tidak mana-mana, cuma satu," kata Iwan.
Humas PO Budiman Tasikmalaya Lujen mengatakan, sudah mengetahui adanya surat itu, tapi belum sempat menerima secara langsung.
"Kalau surat sih kita belum menerima ya, tapi memang simpang siur berita itu sudah menyebar. Dalam pemberian THR kami berpikirnya karyawan diutamakan. Isu yang menyebar ini ke perusahaan belum ada," kata Lujen yang dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (11/4/2023).
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bantuan-THR-dari-BNN-Tasikmalaya.jpg)