News Video

Warga Dayak Jawab Tantangan Pesulap Merah Soal Pembuktian Kesaktian, Eda: Di Mana Kita Jumpa?

Dalam channel Youtubenya, Pesulap Merah sebelumnya menyebut bahwa aksi Ida Dayak adalah sebuah trik.

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah meninggung Ida Dayak yang viral dengan pengobatannya, kini Pesulap Merah alias Marcel Radhival mendapat tantangan warga Suku Dayak.

Warga Suku Dayak menantang pesulap merah menemui warga Suku Dayak.

Dalam channel Youtubenya, Pesulap Merah sebelumnya menyebut bahwa aksi Ida Dayak adalah sebuah trik.

Menurut pesulap merah, Ida Dayak tidak sakti dan hanya seorang ahli tulang saja.

"Yang dilakukan Ida Dayak enggak ada hubungannya dengan kesaktian-kesaktian, dengan goib-goiban, mistis-mistisan. Dia itu ahli patah tulang pada umumnya. Dan tarian-tarian yang Ibu Ida Dayak lakukan ini untuk membuat pasien rileks doang, bukan mantra, bukan sakti-sakti doang," ungkap Marcel Radhival di video kanal Pesulap Merah, dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (8/4/2023).

Tak hanya membahas soal Ida Dayak, Pesulap Merah itu juga mengaku heran dengan anggapan bahwa Dayak adalah wilayah mistis.

"Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta atau Jabodetabek diyakini seolah itu daerah yang mistis banget atau ilmunya kuat," ujar Marcel.

Bahkan, Marcel jumawa akan menjanjikan hadiah apabila ada warga Dayak yang bisa membuktikan kesaktiannya.

"Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, ongkosin gue ke sana, kita lihat langsung. Ketika terbongkar, si dukun harus ngakuin dirinya sebagai penipu," kata Marcel tegas.

Menanggapi tantangan tersebut, warga suku Dayak pun bereaksi.

Seorang pria bernama Eda Steven Lalung menjawab tantangan pesulap merah itu.

Melalui laman media sosialnya, Eda mengaku ingin juga berjumpa dengan Marcel.

"Selamat malam Marcel Pesulap Merah. Saya Eda Steven sudah ada di Kota Jakarta. Saya pengin jumpa dengan Anda, bercerita," imbuh Eda lewat akun TikTok-nya.

Eda pun mengaku bahwa Marcel tak perlu jauh-jauh ke Kalimantan.

Namun nantinya, ia akan didatangi oleh warga suku Dayak ke Jakarta.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved