Rusia vs Ukraina

Kabar Terkini Perang Rusia-Ukraina, Militer Putin Serang Kota Zaporizhzhia, Anak-anak Turut Tewas

Pejabat Ukraina pada Minggu (9/4/2023) waktu setempat, mengungkapkan anak-anak dan sejumlah sipil lainnya tewas seusai rudal mengenai rumah-rumah

Editor: AbdiTumanggor
New York Times
Sisa gempuran Rusia di Kota Zaporizhzhia. Pertempuran meningkat tajam di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina selatan, setelah garis depan pertempuran sebagian besar stagnan selama berbulan-bulan (Sumber: New York Times) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Serangan militer Rusia ke kota Zaporizhzhia di Ukraina membuat anak-anak turut tewas.

Kemarahan pun ditunjukkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy atas tragedi tersebut.

Pejabat Ukraina pada Minggu (9/4/2023) waktu setempat, mengungkapkan anak-anak dan sejumlah sipil lainnya tewas seusai rudal mengenai rumah-rumah mereka.

Ini merupakan serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur sipil di Ukraina, ketika invasi Moskow sudah mencapai setahun lebih.

“Musuh melakukan serangan rudal ke Zaporizhzhia dan membunuh keluarga Ukraina lainnya,” ujar Kepala Badan Darurat Ukraina, Sergiy Kruk di media sosial dikutip dari The Moscow Times.

Baca juga: China Lakukan Simulasi Perang: Serang Taiwan dengan Pendahuluan 58 Jet Tempur dan 9 Kapal Perang

Baca juga: Giliran Iran Berkunjung ke Rusia, Bahas Rencana Aksi Komprehensif Bersama Tentang Program Nuklir

TANGKAPAN Citra satelit baru terkait gempuran rudal Rusia. (Maxar Technologies)
TANGKAPAN Citra satelit baru terkait gempuran rudal Rusia. (Maxar Technologies) (Maxar Technologies)

Baca juga: Jet Tempur Rusia Tabrakan dengan Drone AS di Laut Hitam, AS Ubah Pendapat Soal Bantuan ke Ukraina

Bahkan, menurut Kepala Dewan Kota Zaporizhzhia Anatoly Kurtiev, ada anak-anak meninggal di ambulans.

Pekerja penyelamat berhasil menarik keluar para ibu-ibu agar tetap hidup-hidup dari reruntuhan.

Menurut Badan Kedaruratan Ukraina, rudal Rusia menyerang mereka.

Zelenskyy pun mengecam Rusia pada laporan malam hariannya.

“Inilah bagaimana negara teroris menghabiskan Minggu Palma,” kata Zelenskyy, merujuk pada malam tradisi Kristen Ortodoks yang dilakukan sebelum Paskah, seperti dilansir dari CNN.

“Inilah bagaimana Rusia menempatkan diri mereka dalam isolasi yang lebih hebat dari dunia, dari kemanusiaan,” ujarnya.

Zaporizhzhia sendiri merupakan satu dari empat provinsi Ukraina yang diklaim telah dianeksasi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

(*/tribun-medan.com/kompas tv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved