Bunuh Diri

Pilu, Bocah Kelas 6 SD Akhir Hidup Terjun ke Sungai, Tulis Surat Buat Ibu yang Isinya Bikin Nangis

TH, bocah kelas 6 SD nekat akhiri hidup dengan cara terjun ke sungai. Korban meninggalakan pesan di secarik kertas yang isinya bikin nyesek

Editor: Array A Argus
ist/net
Ilustrasi tenggelam. Mimpi meninggal tenggelam, benarkah pertanda bahaya datang? 

TRIBUN-MEDAN.COM- TH, bocah kelas 6 SD nekat akhiri hidup dengan cara terjun ke sungai.

Sebelum akhiri hidup terjun ke sungai, bocah kelas 6 SD itu sempat meninggalkan pesan di secarik kertas.

Isi pesan tersebut sangat menyayat hati dan bikin menangis.

Menurut laporan, bocah kelas 6 SD itu nekat akhiri hidup ini terjadi di Distrik Ky Anh, Provinsi Ha Tinh, Vietnam.

Baca juga: BEJAT, Pelaku Rudakpaksa Bocah 12 Tahun hingga Hamil di Langkat Ternyata Abang Kandung & Penarik RBT

Hal itu dibenarkan Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Ky Son Distrik Ky Anh, Nguyen Hong Phuong sebagaimana dilansir dari Eva.vn, Jumat (7/4/2023).

Kronologinya dimulai sekitar pukul 9.30 pagi waktu setempat, warga yang melintas di jembatan Rao Tro yang menghubungkan Komune Ky dan Lam Hop, distrik Ky Anh menemukan sesuatu. 

Warga menemukan sepeda listrik dengan dua helm dan tas ransel tertinggal di jalan tanpa pemilik.

Baca juga: TAHAN MALU, Chat AGH dengan David Ozora Dibongkar Saat Sidang hingga Kekasih Mario Dandy Menangis

Curiga ada sesuatu yang tak beres, orang-orang melaporkannya perihal tersebut ke pihak berwenang setempat.

Setelah menerima laporan itu, petugas segera hadir dan memeriksa tas ransel tersebut.

 Petugas pun menemukan catatan yang ditinggalkan korban sebelum bunuh diri ke sungai.

Catatan tersebut diperuntukkan ke orang tuanya, khususnya kepada sang ibu.

Baca juga: Abang Kandung dan Seorang Penarik Ojek RBT Pelaku Rudapaksa Bocah 12 Tahun Hingga Hamil di Langkat

Dalam catatan itu, korban menuliskan pesan agar orang tua tetap sehat dan menjaga adiknya dengan baik.

Sementara itu, masih dalam tulisan tersebut, ia juga menyalahkan sang ibu karena tidak mencintainya seperti saudara laki-lakinya yang lain.

Petugas dan masyarakat segera mengatur strategi mencari keberadaan jasad siswi tersebut.

Setelah lebih dari dua jam pencarian, jenazah Th ditemukan dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Penjualan Daging Babi dan Anjing Selama Ramadan di Aceh Tetap Beroperasi, Anggota DPR Minta Ini

Baru Menang Lomba

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved