Breaking News

News Video

REKAMAN SUARA Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Sempat Kirim ke Putranya Sebelum Tewas

Korban bernama Paryanto dalam voice note mengatakan bahwa dirinya akan mengirim lokasi keberadaannya.

TRIBUN-MEDAN.COM - Satu di antara korban Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, sempat mengirim voice note kepada putranya sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dalam suaranya, korban yang diketahui warga Sukabumi itu terdengar berbisik hingga mengungkapkan efek yang dirasakan setelah meminum minuman dari Mbah Slamet.

Rekaman itupun beredar di media sosial pada Rabu (5/4/2023).

Korban bernama Paryanto dalam voice note mengatakan bahwa dirinya akan mengirim lokasi keberadaannya.

Namun ia tidak berani mengirimkannya karena tidak tahu sedang berada di rumah siapa.

Tetapi ia menjelaskan bahwa rumah itu terletak 100 m dari rumah Mbah Slamet.

"Kalau dishare loc, ini rumah orang tuanya atau rumahnya juga sama lah. Takutnya kenapa-kenapa ayahnya gitu loh. Lokasinya ini dimana. ini lokasi di ruahnya dia gitu loh. Masih satu rumah. satu kampung. Sekitar 100 meter dari rumahnya dia. sama saja, namanya kampung slamet," kata Paryanto dengan suara lirih.

Lebih lanjut, ia juga mewanti-wanti kepada anaknya apabila terjadi sesuatu dengannya.

"Kayanya sih waspada aja. ya dia sih pernah ngasih ayah 100 lebih, cuma ini buat waspada aja, takutnya namanya ayah kan gak punya temen, ga punya asisten, gak punya ajudan, gak punya rekan-rekan yang ayah percaya lagi, makanya ayah agak sedikit ngeri gitu loh," katanya di voice note.

Paryanto juga mengaku bahwa dirinya sempat diajak ke hutan oleh Mbah Slamet.

Selepas dari hutan, ia mengaku merasakan hal yang aneh.

Paryanto mengaku kerap mengantuk setelah meminum sebuah minuman dari Mbah Slamet.

"Apalagi tadi di hutan ayah gak sadar, ayah ngantuk mulu abis minum Pocari Sweat, tidur lagi tidur lagi, sampai ayah lagi bersila nih sambil nunggu eh kepalanya langsung tidur di bawah, kan aneh," kata Paryanto.

Ia bahkan merasa seperti mabuk setelah minum.

Meski begitu, korban pun berharap tetap diberikan keselamat dan bisa memperoleh apa yang menjadi tujuannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved