Pengasuh Pondok Pesantren Lecehkan Puluhan Santriwati, Pelaku Incar Siswi Cantik, Dibawa ke Ruangan

TRIBUN-MEDAN.com - Pengasuh Pondok Pesantren tega mencabuli puluhan santriwati dengan modus yang nakal. 

Aksi pengasuh Pondok Pesantren di Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah akhirnya terbongkar.

Pengasuh pondok pesantren itu diduga telah melakukan pelecehan terhadap puluhan santriwatinya.

Kasus ini terungkap setelah lima santriwati melaporkan pecabulan di Ponpes itu ke polisi, Mainggu (2/4/2023).

Pada Senin (3/4/2023), jumlah pelapor bertambah delapan orang.

Seorang korban, berinisial S (16), mengaku, tiga kali diperlakukan tak senonoh oleh pengasuhnya.

Modus yang digunakan, santriwati yang dianggap cantik dipanggil ke sebuah ruangan.

Dalam ruangan tersebut, santriwati dibilang masa depan tidak bagus dan untuk mencegah sial, harus dinikahi.

Proses pernikahan siri hanya dilakukan antara pengasuh dan santriwati itu, tanpa saksi.

Baca juga: WNI Ditegur karena Terlalu Berisik, Sikap Polisi Jepang saat Beri Teguran Disorot

Baca juga: Survei Pilpres Terbaru, Posisi Ganjar Pranowo Anjlok, Sosok Ini Sabet Urutan Pertama

Modus Pelaku Pelecehan Santriwati

Pengasuh Ponpes tersebut memiliki modus tersendiri agar santriwati itu mau menuruti keinginannya.

Modus tersebut yakni dengan cara dinikahi secara siri.

Dan diketahui pernikahan itu digelar tertutup tanpa ada saksi.

Para korban merupakan santriwati yang memiliki wajah cantik dan rupawan.

Kasus ini terungkap setelah lima santriwati melapor menjadi korban pencabulan oleh pengasuh pondok pesantren, Minggu (2/4/2023).