Coppa Italia

LUKAKU Banjir Dukungan Usai Jadi Korban Rasis saat Lawan Juventus, Minta Liga Italia Tindak Tegas

Pesan untuk mendukung Romelu Lukaku mengalir dari sesama rekan sepakbola setelah striker asal Belgia itu menjadi sasaran pelecehan rasis

Marco Bertorello/AFP
Romelu Lukaku dan Juan Cuadrado terlibat pertengkaran hingga keduanya dikartu merah dalam duel Juventus vs Inter Milan di semifinal Coppa Italia (4/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kericuhan laga Juventus vs Inter Milan di semifinal Coppa Italia 2023 leg pertama, Rabu (5/4/2023) kemarin masih berbuntut panjang hingga terjadi perlakuan rasis terhadap striker Inter Milan, Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku pun banjir dukungan setelah mendapat perlakuan rasis dari suporter Juventus.

Pesan untuk mendukung Romelu Lukaku mengalir dari sesama rekan sepakbola setelah striker asal Belgia itu menjadi sasaran pelecehan rasis selama leg pertama semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Rabu (5/4/2023).

Lukaku akhirnya buka suara setelah kejadian di Allianz Arena. Penyerang berusia 29 tahun ini mengunggah sebuah postingan di Instagramnya.

Ia ingin pihak Serie A Liga Italia mengambil tindakan nyata terhadap pelaku rasisme karena menurutnya sepakbola adalah permainan yang harus dinikmati semua kalangan.

Baca juga: CHELSEA Dapuk Frank Lampard Sebagai Pelatih Interim, Dianggap Langkah Cerdas Todd Boehly

Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (Tengah) meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan pada 4 April 2023 di
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (Tengah) meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan pada 4 April 2023 di "Stadion Allianz" di Turin. Marco BERTORELLO / AFP ((Marco BERTORELLO / AFP ))

Insiden rasisme di dunia sepakbola sudah sering terjadi. Lukaku juga pernah mengalaminya sebelumnya.

“Sejarah berulang dengan sendirinya. Sudah melaluinya di 2019.. dan 2023 lagi. Saya harap liga benar-benar mengambil tindakan nyata kali ini karena permainan yang indah ini harus dinikmati oleh semua orang," tulis Lukaku.

“Terima kasih atas pesan dukungannya. F*ck rasisme," jelas Lukaku.

Ada banyak dukungan yang diberikan kepadanya. Dan ia berterimakasih atas dukungan itu. Serie A telah mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.

Mereka memastikan akan mencari dalang provokator kejadian rasis ini dan memastikan akan menghukumnya dengan larangan menonton seumur hidup.

Baca juga: KRONOLOGI Kericuhan Laga Juventus Vs Inter Milan, Selebrasi Panas, hingga Keluarkan 3 Kartu Merah

"Liga Serie A, seperti yang selalu mereka lakukan, akan dapat mengidentifikasi pelakunya, mengecualikan mereka seumur hidup dari pabrik mereka," tulisnya.

Sejumlah pesepakbola turut berkomentar pada unggahan Lukaku ini, diantaranya Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Mario Balotelli dan Patrice Evra, serta rekan senegaranya Thibaut Courtois, Youri Tielemans, Radja Nainggolan dan Dodi Lukebakio.

Sederet mantan rekan setim Lukaku juga ikut mengomentari postingan Instagram Lukaku, antara lain Reece James dari Chelsea, Anthony Elanga dari Manchester United, dan Yanick Bolasie, eks Everton.

Para pemain Inter, termasuk anggota tim utama saat ini dan mereka yang bermain di skuat sebelumnya juga mendukung Lukaku, termasuk Denzel Dumfries, Andre Onana, Achraf Hakimi, dan Marco Materazzi.

Pihak Inter Milan sendiri juga telah mengeluarkan pernyataan atas insiden yang menimpa Lukaku ini.

Baca juga: HASIL PIALA Coppa Italia Juventus vs Inter Milan, Gol Cuadrado Dibalas Romelu Lukaku

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved