Manajer PSDS Bantah Pihaknya Belum Lunasi Gaji Pemain

TRIBUN-MEDAN.com,DELISERDANG- Manajer PSDS Deliserdang, Herman Sagita membantah bahwa pihaknya belum melunasi sisa tiga bulan gaji pemainnya, pada kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 lalu.

Ia menjelaskan, semua kebutuhan dan hak-hak pemain PSDS Deliserdang pada gelaran kompetisi musim lalu sudah dipenuhinya.

Herman juga mengaku, tidak ada pemain yang komplain soal gaji terhadapnya.

"Tapi kalau gaji pemain, enggak ada tunggakan kok. Bunyi kontrak itu kan kita buat sampai kompetisi berakhir bukan dari tanggal sekian sampai sekian. Hari kerja pemain semua kami lunasi kok," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (5/4/2023).

Herman Sagita menjelaskan, buntut tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, pada awal Oktober 2022 lalu, membuat kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 mesti disetop oleh PSSI.

Sementara itu, kontrak yang dibuat antara manajemen PSDS Deliserdang dan pemainnya, tidak menyebutkan khusus mengenai tanggal. Di dalam kontrak hanya menuliskan hingga kontrak berakhir.

"Jadi hari kerja yang kita lunasi. Jadi kalau ada yang nuntut, ini kontrak ku sampai bulan enam misalnya, ya enggak mungkin lah orang kompetisi berhenti," katanya.

Ia menyebut, akibat kompetisi yang disetop, dukungan dari sponsor dan subsidi dari PSSI juga terhenti. Hal itu juga mempengaruhi kebijakan mengenai durasi kontrak para pemain.

Sebelumnya, satu di antara pemain PSDS, Rifki Wahyudi mengungkap, ia dan beberapa pemain PSDS masih belum dibayarkan gajinya untuk bulan Oktober, November, dan Desember 2022.

"Ia, ini sampai sekarang belum ada info tentang soal sisa penggajian dari PSDS. Sekitar lebih kurang 3 bulan lagi sampai akhir sisa putaran pertama selesai itu kan bulan 12 akhir kemaren. Mulai nunggak itu dari bulan 10 sampe 12 kemaren," ucapnya.

Pemain yang karib disapa Karbol itu mengatakan, saat ditanya kepada manajemen PSDS, mereka hanya memberikan tanggapan tentang hitungan hari kerja. Selain itu, para pemain yang belum menerima gaji juga hanya disuruh untuk bersabar.

Ia menyebut, belum ada kejelasan dan kepastian dari Manajemen PSDS Deliserdang bagaimana nasib sisa tunggakan gaji mereka. Padahal kata Karbol, hal ini sangat-sangat dinantikan olehnya.

(cr12/tribun-medan.com)