Berita Viral

Gubernur I Wayan Koster Kembali Tolak Kontingen Israel di Ajang AWBG Bali, KOI:Bebaskan dari Politik

Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menolak kontingen Israel dalam ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali. 

HO
Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menolak kontingen Israel dalam ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali.  

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menolak kontingen Israel dalam ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali. 

Penolakan dari Gubernur Bali ini ditanggapi oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.

Raja Sapta Oktohari, nampaknya harus segera memutar otak soal penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023.

Pasalnya, AWBG yang akan bergulir di Bali itu menuai polemik karena kontingen Israel dipastikan turut serta.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, pun kembali menolak kedatangan kontingen Israel. Seperti diketahui, politisi partai PDIP itu juga menolak Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023.

Raja Sapta menegaskan, dalam hal ini olahraga harus suci dari dunia perpolitikan.

"Olahraga itu harus dibebaskan dari politik. jadi saya sebagai presiden KOI, penjaga Olympic Charter, azasnya adalah azas olimpiade yang harus bebas dari diskriminasi," ujar Okto.

"Indonesia adalah negara besar, terlalu besar utk mengucilkan dan dikucilkan. Jadi kami harus betul-betul cerdas dalam mengambil keputusan dan sikap, dan indonesia tidak bisa dipisahkan dari bagian tata kelola olahraga dunia," jelasnya.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari

ANOC World Beach Games dijadwalkan berlangsung di Pulau Dewata, 5-12 Agustus mendatang.

Saat menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Koster menilai kehadiran Timnas Israel berpotensi mengancam keamanan di Bali.

Karenanya, dia menolak kedatangan Israel ke Indonesia, khususnya ke Bali.

"Saya tetap berpatokan pada konstitusi yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia. Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," kata Koster di Pura Besakih, Karang Anyar, Bali, Rabu (5/4/2023).

"Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," ujar Koster.

"Saya tidak mentolerir potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini," lanjutnya.

(*)

Berita sudah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved