Berita Viral
MODUS Dukun Pengganda Udang, Cari Mangsa Lewat Facebook, Lalu Bunuh dengan Racun
Seorang pria berinisial TH (45) yang mengaku dukun bernama Mbah Slamet, ditangkap lantaran melakukan pembunuhan pada PO (53) warga Sukabumi, Jawa Bara
Tersangka nekat membunuh korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, lantaran kesal terus ditagih.
Slamet mengaku, menjanjikan akan melipatgandakan uang korban yang telah disetorkan, dari Rp 70 juta menjadi Rp 5 miliar.
Pembunuhan itu terungkap berkat pesan WhatsApp korban kepada anaknya. PO ditemukan dikubur di jalan setapak menuju hutan.
Kronologi Temuan Mayat Korban Dukun Pengganda Uang
Aksi keji dukun ini terungkap dari pesan WhatsAp korban.
Sebelum dibunuh oleh dukun pengganda uang Banjarnegara, korban berinisial PO, sempat mengirimkan pesan kepada anaknya.
Pesan terakhir korban via WA kepada anaknya ini, menjadi petunjuk terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Banjarnegara.
Kasus ini dapat terungkap bermula pada Senin (27/3/2023), saat anak dari korban PO, yaitu GE melapor kepada kepolisian akan kehilangan ayahnya.
Berdasarkan pengakuan dari GE pada Juli 2022, ia diajak bersama dengan ayahnya bertemu dengan pelaku TH alias Mbah Slamet di Wonosobo.
Kala itu, korban PO dan anaknya GE pergi dari Sukabumi menuju Wonosobo menggunkan bus.
Sesampainya di Wonosobo mereka bertemu dengan Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang dimaksud.
Ketika sampai di Wonosobo pelaku Mbah Slamet mengajak korban ke rumahnya yang ada di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.
Di rumahnya itu korban mengungkapkan keinginannya untuk menggandakan uang.
Selepas itu korban dan anaknya pulang lagi ke Sukabumi.
Hingga pada Senin (20/3/2023) korban datang lagi dari Sukabumi ke Banjarnegara sendiri tanpa ditemani anaknya.
Korban diketahui sampai di Banjarnegara pada Kamis (23/3/2023) menggunakan kendaraan Wuling hitam.
Mbah Slamet
dukun pengganda uang
Kronologi Temuan Mayat Korban Dukun Pengganda Uang
Tribun-medan.com
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sebanyak-10-mayat-ditemukan-dari-penyelidikan-Dukun-palsu-pengganda-uang.jpg)