Contoh soal SNBT 2023

Contoh Soal SNBT 2023 Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk IPB

Institut Pertanian Bogor merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Contoh Soal SNBT 2023 Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk IPB 

Pembahasan:

Simpulan yang tepat adalah Ayah kandung, ayah tiri, atau paman tidak dapat menjadi orang terdekat yang melindungi dan bertanggung jawab terhadap keluarga karena hal tersebut berkaitan dengan pernyataan yang terdapat pada soal. 

3. Berdasarkan paragraf 4, apabila kekerasan seksual berbasis siber marak terjadi, manakah di bawah ini simpulan yang PALING MUNGKIN benar?

A. Komnas Perempuan keteteran dalam mengatasi kasus kekerasan pada perempuan.

B. Semakin banyak korban yang mencoba melakukan bunuh diri.

C. Semakin banyak korban yang akan melapor ke Komnas Perempuan

D. Tingkat kekerasan tahun 2018 meningkat dari tahun 2017.

E. Kasus kekerasan pada anak meningkat. 

Jawaban: B. Semakin banyak korban yang mencoba melakukan bunuh diri

Pembahasan:

Simpulan yang paling mungkin benar adalah Semakin banyak korban yang mencoba melakukan bunuh diri. Hal tersebut karena korban kekerasan seksual berbasis siber biasanya menghebohkan publik sehingga menambah beban psikis korban, dan banyak yang melakukan percobaan bunuh diri. Pernyataan tersebut dapat dilihat pada bagian akhir paragraf keempat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 4 - 5!

(1) Nasi seperti tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. (2) Makanan pokok yang merupakan salah satu sumber karbohidrat ini sebenarnya masih bisa dimakan oleh pengidap diabetes.

(3) Anggapan nasi dingin lebih baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes pun muncul. (4) Banyak yang bertanya, “benar enggak, sih?” (5) Menurut dokter ahli metabolik endokrin dr Aris Wibudi, SpPD-KEMD yang sekaligus menjabat sebagai PEDI (Perhimpunan Edukasi Diabetes Indonesia), waktu itu kebetulan penelitian dilakukan dengan menggunakan kentang yang sudah siap dimakan, lalu dimasukkan kulkas kemudian pada esok hari dipanaskan kembali sehingga kadar gula darahnya lebih rendah.

(6) Dia menambahkan, saat ini memang belum ada penelitian serupa pada nasi. (7) Sehingga belum bisa dipastikan apakah memberikan hasil yang sama pada nasi dingin. (8) “Belum ada penelitian yang nasi. Akan tetapi, apakah bisa disamakan? Belum tentu. Kalau kentang sudah ada penelitiannya. Tetapi kalau makannya tetap banyak ya tetap naik.” kata dr Aris.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved