Atlet Atletik

Atlet Atletik Sumut Ini Tetap Latihan Normal Jelang PON 2024

Latihan pun ia lakukan tetap dengan porsi seperti biasa seperti sebelum puasa Ramadan. Hanya saja ada satu materi yang intensitasnya dikurangi.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Atlet lompat jauh dan lompat tinggi, Shafwan Hafizh Nasution, berlatih di Stadion Unimed. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Meski dalam kondisi puasa Ramadan, atlet atletik lompat jauh kebanggaan Sumatera Utara (Sumut), Shafwan Hafiz tetap lakoni latihan rutin dan persiapan menuju PON ke-21 Sumut-Aceh 2024.

Latihan pun ia lakukan tetap dengan porsi seperti biasa seperti sebelum puasa Ramadan. Hanya saja ada satu materi yang intensitasnya dikurangi.

"Pola latihannya sama seperti biasanya, tetap pagi sore latihannya.Tidak ada pengurangan khusus. Hanya gimana cara pelatih bisa menempatkan program supaya jangan terjadi dehidrasi yang serius. Pengurangan nya mungkin hanya pada repetisi saja," katanya kepada Tribun Medan, Senin (3/4/2023).

Shafwan menjelaskan, pengurangan repetisi itu dilakukan dari yang tadinya sebanyak 15 kali pada hari biasa, dikurangi menjadi 10 hingga 12 kali pengulangan saat bulan puasa.

Untuk jadwal latihan kata Shafwan, ia lakoni sama seperti hari biasanya yaitu sebanyak 12 sesi dalam seminggu. Artinya, proses latihan yang ia jalankan dilaksanakan setiap hari di Stadion Unimed.

"Kalau latihan itu tetap jadwalnya, saya ada 12 sesi dalam seminggu. Liburnya itu hanya hari minggu. Latihan setiap hari pagi dan sore," ujarnya.

Shafwan tidak menampik jika aktivitas latihan yang ia jalankan saat bulan puasa Ramadan ini cukup menguras fisiknya. Meski begitu, ia sudah memiliki langkah antisipasi untuk menghindari cidera dan drop.

Dijelaskan peraih medali perak PON ke-20 Papua yang dihelat Oktober 2021 ini, ia cukup selektif untuk konsumsi makanan dan minuman.

Menurutnya, hal itu bisa menjaga ketahanan fisiknya.

"Kalau saya lebih gimana menjaga makanan sama minum. Jangan sampai kurang cairan dan makanan yang dikonsumsi juga harus baik. Untuk mengurangi kelelahan yang berat saat latihan dan semua itu tergantung niat yang kita pasang. Kalau udah niat dari hati pasti badan itu jadi kuat," ucapnya.

Ditanya mengenai tahapan latihan yang ia lakoni, Shafwan menyebut, ia masih fokus ke persiapan umum jelang perhelatan PON ke-21 yang dilaksanakan di Aceh-Sumut, pada tahun 2024 mendatang.

Shafwan mengaku, ia pernah ngedrop saat awal-awal latihan pada bulan puasa kali ini. Menurutnya, hal itu terjadi karena masih tahap adaptasi.

"Materi nya masih program persiapan umum. Seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan dan di sertai teknik. Puasa kedua dan ketiga sempat ngedrop. Mungkin masih adaptasi. Sempat jatuh sakit dan berobat dan di suntik. Alhamdulillah kembali maksimal," ucapnya.

Lebih jauh, ia pun berharap, kondisinya tetap maksimal hingga nanti perhelatan PON Aceh-Sumut diselenggarakan. Tidak lupa, ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat Sumut demi prestasinya di ajang bergengsi itu.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved