Contoh soal SNBT 2023

Mau Masuk IPB, Berikut Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan Kuantitatif

Institut Pertanian Bogor merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Mau Masuk IPB, Berikut Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan Kuantitatif 

3. Pak   Momon  memiliki  sejumlah   sapi.  Jika  ia memasukkan   lima  ekor  sapi   ke  dalam  setiap kandang,  maka   jumlah  kandang  yang   dibutuhkan enam  lebih  banyak   dibandingkan  apabila setiap kandang  diisi   tujuh  ekor  sapi.  Banyak   sapi  Pak Momon adalah.....

A. 105

B. 108

C. 142

D. 158

E. 198

Jawaban: A. 105

Pembahasan:

Misalkan x = banyak sapi dan y = banyak kandang

x = 7y

x = 5(y + 6)

7y = 5y + 30

y = 15, maka x = 7 x 15 = 105

4. Manakah di antara bangun berikut yang merupakan bangun ruang?

(1) Kerucut

(2) Balok

(3) Tabung

(4) Lingkaran

A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.

B. (1) dan (3) SAJA yang benar.

C. (2) dan (4) SAJA yang benar.

D. HANYA (4) yang benar

E. SEMUA pilihan benar.

Jawaban: A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.

Pembahasan:

(1) Kerucut bangun ruang

(2) Balok bangun ruang

(3) Tabung bangun ruang

(4) Lingkaran bangun datar

Sehingga bangun datar hanya ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (3).

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

5. Bilangan ganjil tujuh angka dapat dibentuk dari semua angka 1, 2, 4, dan 8 dengan semua angka selain 1 muncul tepat dua kali ada sebanyak …

A. 60

B. 90

C. 360

D.720

E. 5.040

Jawaban: B. 90

Pembahasan:

Sejak diinginkan bilangan dengan 7 angka dan bernilai ganjil, maka angka terakhir pasti adalah 1 sehingga terdapat 6 susunan angka lainnya sehingga 6!

Dan diinginkan angka yang berulang,  yaitu 2, 4, dan 8 berulang masing-masing 2 kali sehingga untuk persoalan di atas merupakan suatu permasalahan permutasi dengan beberapa unsur yang sama, sehingga:

= 6! per 2!2!2!

= 6x5x4x3x2x1 per 8

= 90

 

6. Diketahui segitiga ABCD dengan ∠B = 30°.

Apakah segitiga ABC siku-siku?

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.

∠A – ∠C = 20°.

∠C < ∠A.

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.

C. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah satu dari keduanya tidak cukup.

D. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.

E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Jawaban: A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

Pembahasan:

∠A + ∠C = 180° – 30° = 150°

∠A – ∠C = 20°

Karena dua persamaan tersebut merupakan SPL yang konsisten, pertanyaan dapat dijawab. Dengan demikian pernyataan (1) cukup digunakan untuk menjawab pertanyaan

Karena ∠A + ∠C = 150°, pernyataan (2) tidak cukup untuk memutuskan apakah ∠A siku-siku.

7. Bilangan real x memenuhi pertidaksamaan 2x+1<4>

Berdasarkan informasi yang diberikan, manakah hubungan antara kuantitas P dan Q berikut yang benar?

P= -2x

Q= 2

A. P > Q

B. Q > P

C. P = Q

D. Tidak dapat ditentukan hubungan

Jawaban: D.Tidak dapat ditentukan hubungan

Pembahasan: 2x + 1 < 4> -3

Oleh karena itu,  -2x bisa lebih dari  atau kurang dari  atau sama dengan 2

sehingga tidak dapat ditentukan hubungan antara kuantitas P dan Q.

8. Tersedia 5 buah kursi yang disusun melingkar. Manakah hubungan yang tepat antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan?

P= Banyak susunan lima orang duduk pada kursi yang disediakan

Q= 24

A.P>Q

B. Q>P

C.P=Q

D. Informasi yang diberikan tidak cukup untukmemutuskan salah satu dari tiga

Jawaban: C. P=Q

Pembahasan:

Banyak susunan lima orang duduk pada kursi yang disediakan dapat dihitung menggunakan rumus permutasi siklis sebagai berikut:

→ ( 5 - 1 ) ! = 4 ! = 4 x 3 x 2 x 1=24

Jadi, P = 24 dan Q = 24           maka P = Q.

9. Diketahui

P= 2n - 10

Q= 30

A. P>Q

B. Q>P

C. P=Q

D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.

Jawaban: A. P>Q

Pembahasan:

Karena n adalah bilangan bulat terkecil yang habis dibagi 2, 3, dan 5, maka n adalah KPK dari 2, 3, dan 5 yaitu 30.

Maka,

2n-10=2(30)-10

=60-10

=50

Jadi, P = 50 dan Q = 30, maka P > Q.

10. Bilangan X dan Y merupakan dua bilangan dua angka dibentuk dari semua angka 1,3,7,8.

Berapakah dari pernyataan berikut yang bernilai benar berdasarkan informasi di atas?

1. Terdapat X yang merupakan faktor prima dari Y.

2. Maksimum X x Y adalah 81 x 73.

3. Selisih terbesar X dan Y yang mungkin dibentuk adalah kelipatan 4.

4.Faktor persekutuan terbesar dari bilangan terbesar dan terkecil yang mungkin dibentuk adalah 1.

A. 0

B. 1

C. 2

D. 3

E. 4

Jawaban: E. 4

Pembahasan: Dari informasi pada soal, disampaikan akan disusun dua bilangan dua angka dari semua angka 1,3,7,8.

1. Terdapat X yang merupakan faktor prima dari Y.

BENAR,saat X = 13 dan Y=78

2.Maksimumum X x Y adalah 81  x  73.

BENAR, saat X = 81 dan Y = 73

3. Selisih terbesar X dan Y yang mungkin dibentuk adalah kelipatan 4. dan Y = 71

BENAR, saat X = 83 dan Y = 71

4. Faktor persekutuan terbesar dari bilangan terbesar dan terkecil yang mungkin dibentuk adalah 1.

BENAR, yaitu FPB 13 dan 87

 

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved