Kuasa Hukum David Ungkap Kondisi Terbaru Kliennya, Sudah tak Seperti Dulu Lagi: Kayak Anak Kecil

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, kuasa hukum David Ozora (17), Mellisa Anggraeni, memberikan kabar terbaru mengenai kliennya.

Ia menyebut kondisi kliennya saat ini terus mengalami kemajuan setelah terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit lebih dari sebulan.

Mellisa mengatakan, D sudah bisa menerima perintah sederhana dan sikapnya jauh lebih tenang.

"Saya disampaikan oleh keluarga, D sudah bisa mendengar perintah-perintah sederhana. Kemarin disuapin sudah bisa membuka mulut, terus dia juga lebih tenang. Tidak sering agitatif (agitasi) gerakannya, tetapi masih belum hilang agitatifnya," kata Mellisa dikutip dari video YouTube Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

Meski sudah ada kemajuan, Mellisa mengatakan bahwa sosok D pada hari ini bukanlah sosok D yang dulu.

Sebab, D masih menunjukkan tingkah laku layaknya seorang anak kecil.

Baca juga: DAVID Ozora Cacat Permanen, Jonathan Latumahina Sindir Para Pelaku Ngemis Kesedihan di Media

Baca juga: David Ozora Makin Pulih, Jonathan Latumahina Pastikan Mario Dandy dkk akan Hancur: Kamu Pasti Menang

"Jujur kalau saya melihat D hari ini itu bukan D yang dulu. Bukan D yang umur 17 tahun, kita melihatnya D masih kayak anak kecil, umur 5-6 tahun saya melihatnya," ungkap Mellisa.

Lebih lanjut, Mellisa mengatakan bahwa pihak rumah sakit masih melakukan perawatan-perawatan lanjutan kepada D.

"Sampai detik ini D masih di ruang ICU, kemungkinan hari Minggu baru dilakukan penyuntikan stem cell. Semestinya minggu lalu, tapi dokter butuh observasi lebih lanjut terkait kondisi D," pungkasnya.

Sebagai informasi, Mario Dandy Satrio (20), anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AGH (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma.

Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.