Harta Kekayaan Dua Kapolsek dan Satu Kapolres di Sumut Ini Jadi Sorotan, Berikut Sosok dan Faktanya

Lebih Besar dari Harta Kekayaan Kapolda Sumut Irjen Panca

Lalu, berapa harta kekayaan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak?

Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periodik 2021 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Panca tercatat memiliki sejumlah aset dan kas atau setara kas.

Saat melaporkan LHKPN, Irjen Panca sudah menjabat Kapolda Sumatera Utara. Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini mencatatkan kekayaan sebesar Rp 8,6 miliar. Harta Panca didominasi aset tanah dan bangunan.

Jenderal bintang dua itu memiliki tanah dan bangunan di Semarang senilai Rp 4 miliar dan di Tangerang Selatan seharga Rp 3 miliar.

Tanah dan bangunan Panca di Semarang sebesar 254 m2/180 m2, sedangkan di Tangerang Selatan seluas 250 m2/180 m2. Selain itu, ia juga memiliki dua kendaraan, yakni Toyota Harier keluaran 2010 senilai Rp 175 juta dan Honda CRV tahun 2014 seharga Rp 250 juta.

Panca juga mencatatkan harta bergerak lainnya senilai Rp 105 juta. Kemudian, eks Direktur Penyidikan KPK itu juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp1.105.700.000. Panca tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya mencapai Rp 8.635.700.000.

Ditunjuk jadi Kapolda Metro Jaya, Ini  Harta Kekayaan Irjen Karyoto.

Irjen Karyoto punya kekayaaan mencapai Rp 7.710.000.000 atau Rp 7,7 miliar.

Daftar kekayaan Kapolda Metro Jaya baru itu tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan 6 Februari 2023 untuk laporan periodik 2022.

Harta Irjen Karyoto yang dilaporkan adalah ketika ia menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun penunjukkan Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru itu tu berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.

Rincian Harta Irjen Karyoto di LHKPN
Adapun dalam LHKPN itu, harta Irjen Karyoto didominasi sejumlah tanah dan bangunan.

Tercatat, ada tujuh unit tanah dan bangunan senilai Rp 5.720.000.000 yang terletak di Garut, Jawa Barat; dan Sleman, Yogyakarta.

Dari tujuh tanah dan bangunan tersebut, aset yang nilainya paling besar terletak di Sleman. Luasnya mencapai 360 meter persegi/340 meter persegi senilai Rp 2.170.000.000.