Mutasi Pati Polri

Irjen Fadil Imran Sempat Dikaitkan Kasus Ferdy Sambo, Kini Dipromosikan Kapolri Jabat Kabaharkam

Seperti diketahui, nama Irjen Fadil Imran sempat mencuat di kasus Ferdy Sambo (pembunuhan Brigadir J Hutabarat)

Editor: Salomo Tarigan
DOK Youtube
Momen Irjen Ferdy Sambo bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada Rabu (13/7/2022) lalu. Pertemuan keduanya berlangsung di sebuah ruangan tertutup. Irjen Ferdy tampak menangis di pelukan Irjen Fadil. 

Sejumlah anggota Polda Metro Jaya diproses etik karena terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, yaitu tidak profesional menjalankan tugas.

Seperti Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian diberi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH); Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen, Kasubdit Renata Ditkreskirmum Polda Metro Jaya, AKBP Pujiyarto; Kasubdit I Ditreksimum Polda Metro Jaya, AKBP Raindra Rahmadhan Syah; Kanit SII Subdit IV Ditreksirmum Polda Metro Jaya, Kompol Abdul Rahim; Kanit V Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Dermawan Kristianus Zendrato, dan Kanit II Subdit I Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKB Bhayu Vhishesha.

Ferdy Sambo resmi diberhentikan sebagai anggota Polri setelah Presiden Joko Widodo menandatangani surat pemecatan mantan Kadiv Propam Polri itu. Ia kini tidak lagi berhak atas pangkat Irjen.

Penangkapan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus peredaran narkoba.

Anak buah Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya berhasil mengembangkan kasus peredaran narkoba hingga menangkap sejumlah anggota polri di bawah kendali Irjen Teddy Minahasa.

Awalnya, kabar penangkapan Teddy diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Usai mengikuti pengarahan Presiden Jokowi di Istana, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers di Mabes Polri, membenarkan Teddy terlibat dalam kasus narkoba.

Secara khusus, Kapolri menyebut bahwa penjelasan lebih lanjut akan dilakukan oleh Kapolda Metro Irjen Fadil Imran.

Malam harinya, Irjen Fadil Imran menggelar konferensi pers untuk memberikan keterangan lanjutan terkait kasus tersebut.

Ia mengatakan, operasi narkoba menjadi salah satu atensi yang dilakukan pihaknya. "Apa yang teman-teman dengar sebelumnya dalam wujud sensitivitas Kapolres mendengarkan pengaduan masyarakat. Kinerja solid jajaran Polda Metro Jaya," kata Fadil, Jumat (14/10/2022) lalu.

Fadil mengatakan sempat mengumpulkan dan memberikan arahan kepada jajaran Polda Metro Jaya. Salah satunya agar mereka bersikap profesional, objektif, dan sensitif atas apa yang dilaporkan masyarakat. "10 Oktober pada Senin, saya dengar berita baik. [Berita] buruk ternyata ada anggota yang nakal, ada anggota yang melanggar arahan yang sudah berulang. Berita baiknya adalah masih banyak polisi yang profesional, kompeten mengungkap, menangkap kekhawatiran masyarakat terhadap peredaran gelap narkotika di Jakarta tanpa pandang bulu," ujarnya.

Kasus ini berawal ketika Polres Jakarta Pusat menggerebek pelaku dan pengedar narkoba jenis sabu. Dari penggerebekan itulah ditemukan informasi bahwa anggota kepolisian ada yang terlibat. Perkembangan kasus pun dilaporkan kepada Fadil.

"Atas perintah Kapolda untuk menindak tegas dan mengungkap sampai ke akarnya. Berkoordinasi ke Kabid Propam dan Dirnarkoba, dari sinilah kegiatan dipimpin Dirnarkoba Polda Metro Jaya," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Pada kesempatan itu pula, Fadil menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Jakarta Pusat, Dirnarkoba Polda Metro Jaya, dan Kabid Propam Polda Metro Jaya.

"Yang telah bekerja, terus berbenah apa yang jadi harapan masyarakat. Saya juga berpesan kepada seluruh jajaran jangan berbesar hati, masih banyak tantangan ke depan," ujarnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved