Perampok Bersenjata Tembak Korban
Video Brutal Perampok Bersenjata Api Tembak Korban dan Bawa Kabur Uang Rp 100 Juta!
Perampokan brutal terjadi di sebuah toko yang ada di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Senin (27/3) siang.
TRIBUN-MEDAN.COM - Perampokan brutal terjadi di sebuah toko yang ada di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada Senin (27/3) siang.
Tiga pelaku membawa senjata api dan sempat menganiaaya hingga menembak dua korban.
Hingga kini, pihak yang berwajib pun masih mencari keberadaan tiga perampok yang berhasil kabur setelah melancarkan aksinya.
Aksi perampokan itu diunggah oleh pegiat sejarah yakni Saddam Husein melalui akun Twitternya pada Senin (27/3).
Pria yang akrab disapa Mazzini itu membagikan video berdurasi 2 menit 51 detik.
Adapun video tersebut merekam aksi perampokan yang terjadi di sebuah toko milik Nasirun yang ada di dusun Pondok Wungu, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Cilacap.
Dalam video tersebut, terlihat warga histeris saat melihat aksi perampok yang dilakukan oleh tiga orang terduga pelaku.
Dalam aksi perampokan, perekaman video sempat ketakutan di dalam ruangan rumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, terlihat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi melihat kejadian aksi perampokan yang terjadi di toko.
Tak lama kemudian, terjadi penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku terhadap pemilik toko.
Pelaku menganiaaya pemilik toko sembari mengeluarkan suara letusan senjata api sebanyak dua kali.
Mendengar hal itu, warga yang melihat aksi brutal perampokan berteriak histeris.
Lalu terdengar seorang warga berteriak maling disertai dengan pelaku kabur dari lokasi kejadian.
Saat itulah pelaku kembali menembakan senjata api ke pemillik toko.
Adapun pelaku berhasil membawa kabur uang tunai lebih dari Rp 100 juta.
brutal
perampok bersenjata api
Tembak Korban
Cilacap
Nasirun
CCTV
Polresta Cilacap
Kompol Guntar Arif Setyoko
| Nasib Cristiano Ronaldo Diganjar Kartu Merah, Portugal Kalah Kini Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| WNI Asal Langkat yang Meninggal Dunia di Kamboja Tiba, Keluarga Peluk Peti dan Nangis Terisak-isak |
|
|---|
| Konflik TPL Vs Masyarakat Adat Sumut Seakan Dikelola, Martonggo Raja ala Hinca Akomodir Semua Pihak |
|
|---|
| IMBAS 18.000 Ayamnya Mati Gegara Listrik Padam 3 Hari, Warga di Aceh Gugat PLN Rp784 Juta |
|
|---|
| Ribuan Siswa Padati Stadion Madya Atletik Sumut jelang Pembukaan SEA Youth Athletics 2025 |
|
|---|