Binjai Terkini

Balita yang Diterjunkan Ayahnya ke Sungai Wampu Akhirnya Ditemukan, Sang Anak Meninggal Dunia

MA balita dua tahun yang tenggelam di Sungai Wampu, Minggu (26/3/2023) pagi, atau tepatnya di Dusun Ampera akhirnya ditemukan.

TRIBUN MEDAN/HO
MA balita dua tahun yang tenggelam di Sungai Wampu tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan tim gabungan, Senin (27/3/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - MA balita dua tahun yang tenggelam di Sungai Wampu, Minggu (26/3/2023) pagi, atau tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan.

Balita tersebut ditemukan sekitar pukul 17.20 WIB, Senin (27/3/2023). Hal ini diungkapkan oleh Camat Wampu, Syamsul Adha

"Sudah ketemu anak yang tenggelam," ujar Syamsul.

Lanjut Syamsul, MA ditemukan tak jauh dari titik lokasi pertama kali ia tenggelam.

"Jenazah ditemukan masih diseputaran tempat jatuhnya," ujar Syamsul.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dusun, Akhyar saat dikonfirmasi wartawan.

"Korban anak balita yang tenggelam di Sungai Wampu sudah di temukan pada sore ini, lebih kurang pukul 17.20 WIB." ujar Akhyar.

Sementara itu Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan, penemuan balita berusia dua tahun ini berkat kerja keras tim gabungan.

"iya penemuan ini berkat dukungan dan kerja keras tim gabungan," ujar Ferry.

"Ditemukan di aliran Sungai Wampu, kondisi sudah meninggal dunia," sambungnya.

informasi sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Langkat, Basarnas, Polsek Stabat dan warga, terus melakukan pencarian anak berusia dua tahun berinsial MA yang tenggelam di Sungai Wampu.

Bahkan, pencarian yang dilakukan tim gabungan sudah sejauh delapan kilometer dari titik lokasi tenggelamnya anak tersebut.

"Pencarian daritadi pagi sampai sekarang, sudah sepanjang delapan kilometer dari titik jatuhnya. Dan saat ini kita masih terus melakukan pencarian korban sejak pagi tadi sampai sore ini belum ditemukan," ujar anggota BPBD Langkat, Mardianto, Senin (27/3/2023).

Lanjut Mardianto, warga sekitar juga ikut membantu dalam proses pencarian ini.

"Warga yang mengikuti proses pencarian ini lebih mengetahui lokasi-lokasi yang terjal di Sungai Wampu ini," ujar Mardianto.

Tak hanya itu warga di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sempat mendengar cekcok atau keributan sebelum ayah MA bernama Poniman menerjunkan sepeda motornya ke dalam Sungai Wampu, Minggu (26/3/2023) pagi.

Atas kejadian ini anak kedua Poniman berinisial MA yang masih berusia dua tahun tenggelam.

"Jadi sebelum nyemplung ke sungai, ayah (Poniman) si anak yang tenggelam ini cekcok dengan ibunya (Juliana) di atas sepeda motor. Kemudian si Poniman langsung ambil tindakan dan langsung menerjunkan sepeda motornya ke dalam Sungai Wampu," ujar Kepala Dusun, Akhyar.

Sedangkan itu, sudah dua hari MA tenggelam karena ulah ayahnya sendiri.

"Saat ini si suami (Poniman) sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, karena sempat juga meminum racun setelah menerjunkan sepeda motornya. Sedangkan istrinya saat ini masih histeris," ujar Akhyar.

Akhyar menyebutkan, tindakan yang dilakukan oleh Poniman, bisa dibilang percobaan bunuh diri, melibatkan anak dan istri.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved