Berita Viral
TERUNGKAP, Ternyata Korban Mutilasi di Sleman Open BO, Pelaku Heru Langganan, Kenal Lewat Facebook
Pengakuan pelaku, Heru Prasetyo (23) menyebut bahwa dia dan korban AI tidak berpacaran, melainkan hanya pelanggan open BO korban.
Berdasarkan keterangan Polda DIY, tersangka menghabisi nyawa korban karena ingin mendapatkan uang dengan cepat untuk melunasi utang-utangnya.
Tersangka ini terlilit utang pinjaman online ( pinjol) dari tiga aplikasi.
Utangnya di tiga aplikasi pinjol tersebut senilai Rp 8.000.000.
“Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di halaman Direskrimum Polda DIY.
Keinginan untuk mendapatkan uang cepat itulah yang menjadi pemicu tersangka nekat membunuh korban.
Dari hasil pemeriksaan polisi, harta benda korban yang dikuasai pelaku antara lain: 1 unit sepeda motor merek Honda tipe Scoopy warna putih, 1 unit Handphone (HP).
Setelah membunuh korban dan menguasai harta milik korban, tersangka menjual HP korban dan mendapatkan uang senilai Rp 600.000.
Namun sepeda motor milik korban belum sempat dijual oleh pelaku.
Heru Menyesal dan Ingin Berjumpa Keluarga Korban
Heru Prasetiyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang mama muda di sebuah penginapan di Pakem, Sleman mengungkapkan penyesalannya.
Heru begitu menyesali perbuatannya dan ingin bertemu keluarga korban serta keluarganya.
Ia ingin meminta maaf atas perbuatan kejinya itu.
Heru mengaku sangat menyesal karena telah menghabisi nyawa A dengan cara yang sadis.
Pengakuan itu disampaikan oleh Heru kepada aparat kepolisian setelah yang bersangkutan diamankan di wilayah Temanggung.
"Saya sangat menyesal," kata Heru dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polda DIY @poldajogja pada Rabu (22/3/2023) kemarin.
Heru mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban agar bisa meminta maaf secara langsung.
| Gelagat Panik AKBP Basuki soal Bercak Darah, Gagal Ambil Handphone Dwinanda, Kini Malah Ditahan |
|
|---|
| PURBAYA Tolak Legalkan Pakaian Thrifting dan Berlakukan Pajak: Itu Barang Bekas, Sudah Jelas Ilegal |
|
|---|
| KOMENTAR MENOHOK Hotman Paris ke Razman Nasution yang Kalah Proses Banding: Pulanglah Kau ke Kampung |
|
|---|
| AWALNYA Membantah, Kini AKBP Basuki Akui Sudah 5 Tahun Menjalin Asmara dengan Dosen Levi |
|
|---|
| PENGAKUAN AKBP Basuki Sudah Kumpul Kebo dengan Dosen Untag Selama 5 Tahun Hingga Dimasukkan ke KK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Heru-Prastiyo-terancam-hukuman-mati.jpg)