Materi Belajar

Mengenal Pelapukan, Erosi, Sedimentasi dan Pergerakan Massa Tanah, Materi Belajar Geografi Kelas 10

Mengenal tenaga Eksogen pelapukan, erosi, sedimentasi dan pergerakan massa tanah akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 10 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Mengenal tenaga Eksogen pelapukan, erosi, sedimentasi dan pergerakan massa tanah 

Bagaimana air hujan dapat mengunci besi berkarat?

Saat terkena air hujan, terjadi fenomena yang disebut hidrolisis air. Ini meningkatkan tingkat keasaman kunci besi. Ion H+ dari air hujan terkorosi secara perlahan.

Pelapukan Biologis

Pelapukan biologis adalah pelapukan yang terjadi melalui aktivitas organisme. Contoh yang paling mudah adalah yang terjadi di rumah kita. Cobalah, setelah, Anda mengetuk kusen pintu Anda. 'Dokter! racun! Doc!' berarti rayap telah memakan dan melewati ambang jendela Anda. Suara ini menunjukkan bahwa pohon itu berlubang. Bahkan jika Anda tidak mengetuk, 'Dok! racun! Doc!' berarti Anda berada di rumah sakit. Saat mengetuk, 'Shh! Ssst! KEBISINGAN!' Mungkin kakakmu kesal karena kamu sering menepuknya.

Contoh lain dari pelapukan biologis adalah lumut di bebatuan. Atau akar tanaman yang bersarang di antara bebatuan. Saat akar tumbuh seiring waktu, mereka akan menembus batu. Akibatnya, batu tersebut pecah dan lapuk.

Erosi

Setelah pelapukan, massa batuan, pecah menjadi partikel-partikel kecil, menyatu dengan tanah. Kekuatan eksogen yang kemudian dapat timbul adalah erosi.

Erosi adalah proses dimana permukaan bumi dihilangkan oleh media yang melibatkan penghilangan partikel batuan. Erosi dibagi menjadi empat kelompok menurut penyebabnya.

Ablasi

Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air sungai atau hujan. Ablasi oleh aliran sungai dapat membuat tebing sungai semakin dalam. 4 tahap ablasi terjadi sebagai berikut:

1) Erosi Semprot: Tetesan air hujan mulai turun dan mengikis tanah.

2) Erosi lembar: Tanah lapisan atas terkikis dan kesuburannya mulai berkurang.

3) Erosi Alur: Alur terbentuk akibat erosi tanah dan menjadi tempat mengalirnya air.

4) Erosi parit: parit/lembah terbentuk akibat erosi oleh aliran air yang terus menerus.

Jika tidak ada angin dan tidak ada hujan, Anda mungkin tiba-tiba merindukannya dan tenggelam dalam kenangan. Ea!

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved