Ramadhan 1443 Hijriyah
Hari Pertama Ramadhan, Harga Beras di Medan Masih Meroket
Memasuki hari pertama Ramadan 2023, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih menjadi sorotan.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memasuki hari pertama Ramadan 2023, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Medan masih menjadi sorotan.
Dimana harga beras tetap bertahan tinggi dan jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menurut pantauan Tribun Medan, di Pusat Pasar, Pasar Pringgan, Pasar Petisah dan Pasar Sei Kambing, harga beras premium dijual Rp 14 - Rp 15 ribu per kilogram
Sementara harga beras medium dibanderol Rp 13 ribu per kilogram, padahal untuk HET beras medium berada di Rp 9.000 per kilogram.
Dengan tingginya harga beras yang secara terus menerus selama beberapa pekan ini tentunya membuat para pedagang merasa heran.
"Heran lah pastinya, karena stok ada, lalu sudah memasuki musim panen, tetapi harga beras apalagi beras medium masih terus mahal sudah beberapa pekan, " ucap pedagang beras di Pusat Pasar Kota Medan Rahmat, Kamis (23/3/2023).
Ia mengatakan meskipun harga beras medium terbilang mahal, tetapi beras tersebut masih tetap dibeli oleh masyarakat khususnya untuk masyarakat kelas ekonomi bawah.
Terkait dengan hal ini, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan Ridho Pamungkas juga mengatakan pihaknya tetap menyoroti harga beras yang tetap bertahan mahal di pasaran.
"Kita terus monitoring terkait beras ini, karena jika dilihat dari sisi pemintaan stabil. Namun memang jika dilihat dari sisi suplai sejak Desember lalu produksi menurun karena panen tidak serentak, " sebutnya saat diwawancarai.
Ia juga mengatakan untuk menurunkan harga beras tersebut pemerintah telah melakukan impor beras dari negara Thailand.
Meski kenyataannya di lapangan (pasar), usaha tersebut hanya sedikit menurunkan dan menahan harga beras.
Terkait dengan permasalahan pasokan dari distributor pada sejumlah daerah di Sumut yang masih terbatas, Ridho mengatakan hal itu dikarenakan musim panen dan penggilingan yang tidak sama.
"Dengan kondisi tersebut, biasanya akan memicu spekulan yang bermain, sehingga disparitas atau perbedaan harga dari produsen sampai dengan konsumen semakin melebar, " ujarnya.
Selain beras, jenis komoditi lainnya hingga saat ini masih dikatakan relatif normal. Ridho juga mengungkapkan pihaknya memastikan ketersediaan mencukupi di pasar tradisional tersebut khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.
"KPPU melihat sebagian besar komoditas belum menunjukkan gejala kelangkaan, kita akan terus pastikan stok cukup dan pantau harga khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri ini" imbuhnya.
| SALAT Id di Masjid Raya Al-Mahsun, Begini Doa Sultan Deli untuk Masyarakat Sumut |
|
|---|
| RATUSAN Jemaah Shalat Ied di Masjid Raya Al-Mahsun, Warga Senang Akhirnya Bisa Ramai Kembali |
|
|---|
| Edy, Ijeck, Bobby dan Aulia Rachman Salat Ied Bersama di Lapangan Merdeka |
|
|---|
| Presiden Jokowi dan Keluarga Laksanakan Salat Ied di Istana Kepresidenan Yogyakarta |
|
|---|
| PAWAI Takbiran di Medan Belawan, Masyarakat Senang Dapat THR dari Walikota Bobby Nasution |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Beras-Medium-Bulog-Naik-Maret-2023.jpg)