Materi Belajar

Mengenal Potensi Sumber Daya Laut di Indonesia, Materi Belajar Geografi Kelas 11

Mengenal potensi sumber daya laut di Indonesia akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 11 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Mengenal potensi sumber daya laut di Indonesia 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN –  Mengenal potensi sumber daya laut di Indonesia akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 11 berikut ini.

Potensi lautan tidak terbatas pada ikan dan ganggang. Potensi sumber daya laut meliputi keanekaragaman ekosistem laut, energi dan mineral. Berikut adalah potensi sumber daya laut Indonesia.

1. Pengelolaan Perikanan

Indonesia memiliki perairan yang begitu luas sehingga patut disyukuri adanya skuad yang bisa memuaskan Anda dengan berbagai jenis ikan. Ikan yang banyak ini perlu kita rawat dengan baik agar anak cucu kita bisa merasakan banyaknya ikan yang kita miliki sekarang. Kita membutuhkan ikan untuk konsumsi kita, tetapi kita harus menghindari penangkapan ikan yang berlebihan karena dapat mengancam kelangsungan hidup ikan di lautan kita. Penangkapan ikan jenis layak konsumsi yang tidak tergolong jenis terancam punah dan memiliki tingkat regenerasi yang tinggi merupakan salah satu cara pengelolaannya.

Pilihan lainnya adalah membudidayakan seperti kakap dan kerapu. Selain budidaya ikan, moluska (kerang, mutiara, teripang), budidaya rumput laut, industri bioteknologi kelautan (termasuk industri bahan baku pangan, industri bahan pakan alami, benih ikan dan udang serta bahan makanan).

2. Pengelolaan Pertambangan dan Energi

Seluruh perairan Indonesia memiliki potensi mineral laut yang sangat besar. 70 persen cadangan minyak dan gas bumi Indonesia berada di wilayah pesisir dan lepas pantai. Kawasan laut Indonesia juga kaya akan mineral seperti emas, perak, timah, mangan, pasir kuarsa, monasit, zirkon, nodul mangan, kromit, dan bijih besi. Selain mineral tersebut, perairan Indonesia juga memiliki potensi non migas yang tinggi. Arus, gelombang, pasang surut dan suhu dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu contoh penggunaannya adalah Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

3. Pengelolaan Perhubungan Laut

Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan sarana transportasi laut. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Anda harus mengelola industri perkapalan untuk membantu kelancaran transportasi antar pulau. Fasilitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar pulau.

4. Pengelolaan Pariwisata

Jika dulu orang hanya mengenal Bali sebagai tempat liburan laut dan pantai yang bagus, kini semakin banyak pilihan di Indonesia. Semakin banyak wilayah pesisir dan laut yang dikelola dengan baik. Pengembangan lebih lanjut perairan Indonesia yang luas membutuhkan dukungan banyak pihak. Bukan hanya pemandangan laut yang bisa dijadikan objek wisata, Squad. Kehidupan orang-orang yang tinggal di dekat laut tentunya semakin menarik jika semakin banyak yang Anda ketahui tentang mereka. Namun saat Anda melakukan perjalanan ke laut, ingatlah untuk bersikap sopan dan tidak membuang sampah sembarangan.

5. Potensi Sumber Daya Alam Laut Indonesia

Dengan luas wilayah 30.000-60.000 km 2, Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman jenis lamun tertinggi di dunia. Padang lamun memiliki nilai ekologi dan ekonomi yang paling tinggi diantara ekosistem lainnya seperti terumbu karang, alga dan hutan mangrove. Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman terumbu karang tertinggi di dunia, sehingga layak untuk berpartisipasi dalam Coral Triangle Initiative (CTI). Itu keren... Negara lain dalam grup ini adalah Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste. Selain potensi bawah laut, ada juga hutan bakau di darat. Luas hutan mangrove Indonesia mencapai 33.000 km 2, terhitung sekitar 21,7 dari luas hutan mangrove dunia.

6. Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia

Pengelolaan sumber daya laut berbasis masyarakat merupakan salah satu strategi pengelolaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam. Pengelolaan seperti itu juga dapat memiliki dampak ekologis dan sosial yang positif.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved