Berita Viral

Tersinggung Dipanggil Maneh, Kini Warganet Panggil Ridwan Kamil 'Baginda' hingga 'Yang Mulia'

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini disindir-sindir netizen usai persoalan sebutan 'maneh' yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Editor: Liska Rahayu
HO / Tribun Medan
Tersinggung Dipanggil Maneh, Kini Warganet Panggil Ridwan Kamil 'Baginda' hingga 'Yang Mulia' 

TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini disindir-sindir netizen usai persoalan sebutan 'maneh' yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, seorang guru honorer bernama Sabil dipecat oleh yayasan di tempat dia bekerja setelah Ridwan Kamil merespons pertanyaan yang diajukan Sabil di akun Instagram.

Ridwan Kamil mempermasalahkan sebutan 'maneh' yang ditujukan kepada dirinya.

Ridwan Kamil menganggap sapaan itu tidak sopan.

Sabil pun sempat di-bully akibat pertanyaannya itu di-pin oleh Ridwan Kamil.

Namun, tidak sedikit juga warganet yang menyayangkan sikap Ridwan Kamil tersebut.

Seperti pantauan Warta Kota di akun Twitter milik Ridwan Kamil.

Tidak sedikit warganet yang meledek Ridwan Kamil dengan memanggilnya dengan julukan baginda, Yang Mulia, Maharaja, Yang Dipertuan Agung dan sebagainya.

Dalam postingan kegiatannya di Universitas Kuningan, Ridwan Kamil menyinggung soal optimisme dunia pendidikan di Indonesia.

"Masa depan cerah bagi Anda para mahasiswa yg bersemangat, karena Indonesia skrg ranking 16 dunia utk ukuran ekonomi atau GDP. Dan tahun 2045 akan ranking 4 dunia. Aamiin. Itulah rasa optimis & tips2 menjemput masa depan cerah yg disampaikan ke ribuan mahasiswa Univ. Kuningan," tulis Ridwan Kamil menyertai tayangan video yang diunggahnya, dikutip pada Minggu (19/3/2023)

Banyak warganet yang komentar di luar konteks.

Mereka justru lebih tertarik untuk meledek Ridwan Kamil terkait peristiwa yang sedang viral, yakni soal 'maneh'

"Mantap baginda," saut @bronstedsiregar.

"Kumaha yang dipertuan agung we. Rek kitu rek kieu nu peunting mah teu di adukeun," tulis @m_sanusi_red20

"Numpang lapakna Baginda gubernur Bandung Jadi gini saudara2ku, bahasa Sunda itu bukan hanya bahasa Sunda kabandungan atau Priangan tapi tiap daerah punya diaelek masing2, dengan undak usuk basa yg berbeda. Jadi jangan disamakan tiap daerahnya kaya lord kita yah," tulis @selo3zx.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved