Pengertian, Penyebab Terjadinya dan Dampak Modernisasi, Materi Belajar Sosiologi Kelas 12

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pengertian, penyebab terjadinya dan dampak Modernisasi akan dibahas pada materi belajar sosiologi kelas 12 berikut ini.

Pengertian Modernisasi

Modernisasi adalah proses perubahan dari sesuatu yang kurang maju menjadi sesuatu yang lebih maju. Modernisasi dimaksudkan untuk meningkatkan dan mencapai masyarakat yang lebih maju, maju, dan sejahtera.

Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah perubahan masyarakat yang berkaitan dengan perubahan norma sosial, nilai-nilai sosial, struktur kelembagaan yang ada dalam masyarakat, pola perilaku sosial, dan seluruh aspek kehidupan sosial.

Selain Soerjono Soekanto, ada pula yang mendefinisikan modernisasi dapat dilihat di berbagai bidang. Orang itu adalah Anthony Giddens, yang memaparkan dimensi kelembagaan modernitas dalam bukunya The Consequences of Modernity dan membagi dimensi modernisme menjadi empat bagian: Kapitalisme, Industrialisme, Kemampuan Pengawasan, dan Kekuatan Militer.

Penyebab Terjadinya Modernisasi

Tahukah Anda apa itu modernisasi? Jadi modernisasi tidak datang begitu saja, kita ingin itu ada karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah bisa terpuaskan.

Jika Anda memikirkan mengapa dulu sangat sulit untuk bertemu orang yang jauh, kini Anda dapat terhubung langsung dengan orang yang Anda rindukan hanya dengan menekan panggilan video. Itulah efek modernisasi.

Jadi manusia selalu ingin menemukan hal-hal baru. Sehingga bukan tidak mungkin kedepannya akan ada hal-hal baru untuk memuaskan kepuasan manusia.

Terjadinya modernisasi juga terjadi karena kita merangkul dan terlibat dalam pengejaran yang baru, dan kita menginginkan percepatan dalam segala hal.

Dampak Modernisasi

Pernahkah Anda melihat orang-orang di sekitar kita memperhatikan diri mereka sendiri? Jarang ada orang yang tenang dan tenang yang tidak memperhatikan gejala dan hiruk pikuk dunia. Saat ini, ada banyak orang ambisius yang benar-benar mengejar sesuatu. Menurut Talcott Parson, kehadiran alami dalam masyarakat modern adalah manusia saat ini.

Selain itu, Parson menambahkan, masyarakat saat ini adalah masyarakat yang didikte untuk dikotak-kotakkan menurut bidang keahlian masing-masing, seperti bidang pekerjaan, terlepas dari masyarakat yang termasuk dalam pernyataan di atas.

Orang-orang sekarang berpikir secara objektif dan rasional. Hal ini tentu saja mempengaruhi segala sesuatu di masyarakat.

Adanya modernisasi menyebabkan seluruh elemen masyarakat mengalami kemajuan dan perubahan. Seperti dalam sistem ekonomi ini, berbelanja dan bertransaksi menjadi lebih mudah bagi kita semua saat ini. Apakah pembayaran dan transfer online yang mudah tersedia saat ini? Ini adalah efek dari globalisasi.

Ada juga perubahan dalam sistem sosial yang berbeda, seperti betapa mudahnya kita dapat berinteraksi satu sama lain. Perubahan arena politik sesuai dengan berjalannya sistem demokrasi saat ini. Bidang pendidikan sangat terasa karena belajar tidak lagi berlabuh pada buku, tetapi pada video pembelajaran, infografis, atau banyak hal lain yang membantu Anda belajar.

Hal ini dapat dilihat pada perkembangan telekomunikasi di bidang teknologi dan informasi. Di bidang kesehatan yang peralatan medisnya canggih, atau di bidang pertanian yang saat ini tidak lagi menggunakan kerbau atau alat tradisional, melainkan mesin yang canggih. Itu semua adalah bagian dari kejadian modernis.

Selain kemudahan yang Anda dapatkan dari hal-hal yang dijelaskan di atas yang membantu mempermudah segalanya, modernisasi juga memiliki sisi negatif.

Seperti banyak kejahatan yang disebabkan oleh semakin sedikitnya lapangan kerja yang tersedia, terjadi pemanasan global yang disebabkan oleh konsumsi mesin yang mengeluarkan emisi berlebihan dan merusak alam. Orang tidak peduli satu sama lain dan pada akhirnya mereka sangat individualistis bahkan kejahatan berbasis teknologi seperti cybercrime ada saat ini karena modernisasi.

(cr30/tribun-medan.com)