Viral Medsos

Motif Siswi SMP Kelas XI Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Ditemukan Masih Berpakaian Dinas Sekolah

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NPR (14) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di Desa Berangbang, Rabu (15/3/2023) sore.

Editor: AbdiTumanggor
HO
Siswi SMP ditemukan gantung diri (ilustrasi) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi Ungkap Motif Siswi SMP Kelas XI Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Ditemukan Masih Berpakaian Dinas Sekolah.

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial NPR (14) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di Desa Berangbang, Rabu (15/3/2023) kemarin sore.

Pelajar kelas XI di salah satu SMP Negeri ini ditemukan gantung diri masih mengenakan seragam olahraga sekolah.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah gantung diri di sebuah gubuk di kebun milik orang tuanya di Banjar Tangimeyeh, Desa Berangbang, sekitar pukul 17.00 WITA.

Korban ditemukan gantung diri dengan tali nilon warna biru. Saat ditemukan korban mengenakan baju seragam olahraga warna putih strip merah biru serta celana warna merah dengan kondisinya sudah kaku.

Baca juga: GARA-GARA Putus Cinta, Bocah Perempuan Berusia 14 Tahun Gantung Diri

Baca juga: Tiga Hari Tak Sekolah, Siswi SMK Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos, Polisi: Masalah Asmara

Korban ditemukan pertamakali oleh I Nengah Sadia (64), paman korban saat hendak memberi makan ternak sapi milik orang tua korban.

“Paman korban melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kayu lambang gubuk,” kata Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim, Kamis (16/3/2023).

Tim Inafis Polres Jembrana  telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ditemukan jejak atau bekas jeratan pada leher korban, serta simpul pada bagian belakang leher.

Dari hasil pemeriksaan dari dokter UPTD Puskesmas 1 Negara Ngurah Arya Weda Karma, ditemukan bekas jeratan pada lehernya, mata tertutup dan lidah tergigit.

Dari kelamin keluar cairan putih dan kemungkinan meninggal lebih dari 2 jam.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan,” jelas AKP Androyuan Elim.

Mengenai motif korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, diduga korban mengakhiri hidupnya karena merasa putus asa akibat masalah percintaan.

Sementara, dari keterangan orangtua korban, sebelum berangkat sekolah Rabu pagi sempat meminta uang saku.

Kemudian, kedua orangtuanya berangkat ke Denpasar.

Baca juga: GARA-GARA Putus Cinta, Bocah Perempuan Berusia 14 Tahun Gantung Diri

Baca juga: Tiga Hari Tak Sekolah, Siswi SMK Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos, Polisi: Masalah Asmara

(*/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved