GARA-GARA Putus Cinta, Bocah Perempuan Berusia 14 Tahun Gantung Diri

TRIBUN-MEDAN.COM - Gara-gara Putus Cinta, Bocah Perempuan Berusia 14 Tahun Gantung Diri.

Seorang pelajar perempuan berinisial NPRA (14), ditemukan tewas gantung diri di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk yang terletak di kebun milik orangtuanya, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Kabuapaten Jembrana, Provinsi Bali.

"Keterangan dari orangtua korban bahwa diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena frustasi putus cinta," kata Androyuan saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).

Korban ditemukan gantung diri oleh pamannya, sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, paman korban hendak memberi makan ternak sapi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Tiba-tiba, ia melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kayu di gubuk.

"Korban menggantung dirinya dengan menggunakan tali plastik nilon warna biru, dan saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan memakai baju seragam olah raga," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter UPTD Puskesmas 1 Negara ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

Korban diperkirakan meninggal lebih dari dua jam sebelum ditemukan.

Pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga tidak mempermasalahkan serta telah menerima kejadian tersebut," imbuhnya.

****

Berita Lainnya--------

3 Hari Tak Masuk Sekolah, Siswi SMK Pagaralam Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos, Motif karena Masalah Asmara

Kasus lainnya, seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, inisial LR (17), ditemukan tewas di dalam kamar kos oleh kedua temannya setelah tiga hari bolos.

Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Mursal Mahdi mengatakan, korban ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di dalam kamar kos sekitar pukul 10.30 WIB.