Diduga Mabuk Tuak

Diduga Mabuk Tuak, Jon Perliadi Saragih tak Pulang ke Rumah, Ternyata Tewas Mengambang di Sungai

Jon Perliadi Saragih, warga Dusun I Desa Marubun, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai ditemukan tewas mengambang di sungai usai diduga mabuk tuak

Editor: Array A Argus
HO
Jon Perliadi Saragih (41), warga Dusun I Desa Marubun, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan mengambang di Sungai Bahbolon, Kamis (16/3/2023). Menurut informasi korban meninggal dunia jatuh ke sungai usai pulang minum tuak. 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Diduga mabuk tuak, Jon Perliadi Saragih (41), warga Dusun I Desa Marubun, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Bahbolon.

Jenazah Jon Perliadi Saragih ditemukan oleh pencari batu yang tengah melakukan kegiatan di Sungai Bahbolon.

Menurut Kapolsek Sipispis, AKP Saefullah, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat minum tuak di Dusun I, Desa Tinokah.

Baca juga: Mabuk Tuak, Dua Pria Saling Tikam di Tanjungbalai

Lalu, selepas minum tuak, korban hendak pulang ke rumahnya.

Namun, menurut keluarga, korban tak kunjung sampai di rumah.

Sehari tidak pulang, korban belakangan ditemukan tewas mengambang di Sungai Bahbolon.

"Diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh dari jembatan sungai Bahbolon yang berada di Dusun I, Desa Tinokah," kata AKP Saefullah, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Benni Sitanggang, Pelaku yang Tikam Teman Usai Mabuk Tuak Dibekuk di Jambi

Setelah jenazah korban ditemukan, warga pun sempat heboh.

Namun, kata Saefullah, jenazah korban ditemukan pada Kamis (16/3/2023) kemarin.

Setelah menemukan jenazah korban, warga dan polisi kemudian mengevakuasi jenazahnya dari aliran sungai.

Saat proses evakuasi berlangsung, tak sedikit warga yang berkumpul di pinggir sungai.

Baca juga: Diduga Mabuk Tuak Lalu Jatuh ke Sungai saat Kencing, Warga Jalan AR Hakim Ditemukan Mengambang

Mereka menyaksikan proses evakuasi, dan ada juga yang mengambil gambar proses evakuasi itu menggunakan selular.

"Jenazahnya kami serahkan pada keluarga," kata Saefullah.

Saefullah memastikan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved