Materi Belajar

Ancaman Keseimbangan Eksosistem dan Pelestariannya, Materi Belajar Biologi Kelas 7

Ancaman keseimbangan eksositem dan pelestariannya akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 7 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Ancaman keseimbangan eksositem dan pelestariannya 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Ancaman keseimbangan eksosistem dan pelestariannya akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 7 berikut ini.

Ancaman Keseimbangan Ekosistem

Pada dasarnya ancaman terhadap keseimbangan ekosistem ini disebabkan oleh kelangkaan flora dan fauna yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu rendahnya tingkat reproduksi, bencana alam, dan aktivitas manusia yang merusak lingkungan.

Contoh kelangkaan hewan karena tingkat reproduksi yang rendah adalah badak bercula satu. Dia hanya bisa melahirkan satu anak dalam lima tahun. Sudah lama? Oleh karena itu jumlahnya tidak banyak sehingga rentan terhadap kelangkaan.

Contoh lain termasuk faktor-faktor seperti bencana alam, letusan gunung berapi, dan kebakaran hutan. Hal ini karena dapat berdampak jangka panjang terhadap lingkungan, seperti merusak pohon atau memicu lahar panas yang mematikan tanaman di sekitarnya. Tentu keseimbangan ekosistem akan runtuh, bukan?

Faktor terakhir yang mengancam keseimbangan ekosistem adalah aktivitas manusia yang merusak lingkungan. Contohnya termasuk berburu hewan langka, memancing dengan bahan kimia, dan penebangan liar. Disarankan untuk mengelola lingkungan agar dapat berkelanjutan.

Upaya Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Lantas, bagaimana cara kita melindungi setelah mengetahui berbagai ancaman yang mengancam keseimbangan ekosistem? Tidak sulit, lho! Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan. Yakni, sosialisasi flora dan fauna langka, pemulihan lahan kritis, dan implementasi konservasi keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ.

Jika Anda bersosialisasi, hewan dan tumbuhan akan menjadi langka dan orang akan benar-benar memburunya, bukan? Nah, sosialisasi ini perlu dilakukan oleh pemerintah yang disetujui dan dilakukan secara berkelanjutan dalam skala besar. Jika perlu, mereka juga diberitahu tentang denda dan hukuman jika seseorang berburu binatang. Jadi tidak hanya membagikan selebaran, sudah selesai.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved