Pengertian Teks Inspirasi, Jenis dan Kaidah Kebahasaannya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian teks inspirasi, jenis , ciri-ciri dan kaidah kebahasaan akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 9 berikut ini.

Pengertian Teks Inspirasi

Disebut juga dengan teks inspirasi atau Teks Inspiratif, bahan tulisan yang digunakan sebagai media inspirasi, ide atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam pencapaian suatu tujuan yang diharapkan.

Sesuai definisi ini, tujuan dari teks inspirasional adalah untuk meningkatkan dan menginspirasi motivasi, antusiasme, dan kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin Anda hadapi dalam mencapai tujuan yang ingin Anda capai.

Jenis Teks Inspirasi

Ada beberapa jenis teks inspirasi, tergantung pada sifat peristiwa dan karakternya. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan sifat Peristiwa

Bergantung pada sifat peristiwanya, teks inspirasional dibagi menjadi dua jenis: nonfiksi dan fiksi.

a. Nonfiksi

Ini adalah jenis teks inspirasional yang menceritakan peristiwa nyata para tokoh beserta latar sebenarnya.

b. Fiksi

Jenis teks inspirasional yang menceritakan kisah fiksi atau fiktif.

2. Berdasarkan Tokoh

Tulisan inspiratif dibagi menjadi 3 jenis tergantung karakternya: yaitu teks inspirasi dengan tokoh terkenal, sufi, dan binatang.

a. Orang Terkenal

Ini adalah sejenis teks inspirasional yang menceritakan kisah orang-orang terkenal.

b. Sufi

Ini adalah semacam teks inspiratif yang menceritakan tentang seorang tokoh sufi atau guru agama.

c. Binatang

Semacam teks inspiratif yang hadir dalam bentuk cerita binatang atau fabel.

Ciri-ciri Teks Inspirasi

Teks inspirasi memiliki beberapa karakteristik:

1. Biasanya berdasarkan kisah nyata

Teks inspirasional biasanya diangkat dari atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh. Hal ini untuk menggambarkan bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam cerita juga dapat dirasakan dan dialami oleh pembaca. Tapi ada juga teks inspiratif, cerita fiksi yang ceritanya masih masuk akal.

2. Memiliki tema tertentu

Selain kisah nyata, semua bentuk tulisan teks inspiratif dapat dikembangkan menjadi cerita inspiratif yang menarik pada satu pokok bahasan tertentu.

3. Memunculkan judul yang menarik

Setiap bagian teks yang menginspirasi harus memiliki judul yang mudah diidentifikasi oleh pembaca sebagai deskripsi isi teks.

4. Memiliki alur yang Menarik

Tulisan inspirasional memiliki alur yang masuk akal dari awal, inti, dan akhir cerita atau cerita. Dengan demikian, teks inspirasional juga dapat disebut sebagai teks cerita karena menggambarkan urutan waktu peristiwa yang dialami oleh para tokoh dari awal hingga akhir.

5. Bersifat Naratif

Tentu saja, teks inspirasional bersifat naratif karena menggambarkan urutan peristiwa. Salah satunya dibuktikan dengan jalan cerita.

6. Ada Tokoh yang Diceritakan

Dalam tulisan inspiratif, tokoh dengan beragam kisah hidup dan latar belakang menjadi sumber inspirasi atau panutan bagi pembaca. Karena tokoh-tokoh dalam cerita inspiratif biasanya adalah manusia-manusia yang telah mencapai banyak hal dan berdampak pada dunia, bahkan penyandang disabilitas fisik pun bisa menjadi tokoh inspiratif karena kemauannya untuk terus berkarya dan sukses. Namun, ada juga teks inspiratif yang karakternya diwujudkan dalam bentuk karakter fiksi atau hewan.

Struktur Teks Inspirasi

Seperti teks lainnya, teks inspirasi memiliki struktur berikut.

1. Abstraksi

Abstraksi adalah deskripsi konten teks. Bagian pertama ini opsional, jadi pembaca boleh menulisnya atau tidak. Namun pada umumnya bagian ini sering tidak dicatat.

2. Orientasi

Struktur teks yang menggembirakan berikutnya adalah orientasi. Bagian ini berisi pengenalan tokoh dan latar, termasuk waktu, tempat dan suasana. Biasanya, pengenalan karakter ada di paragraf pertama, dan setting dijelaskan di paragraf pertama dan kedua.

3. Komplikasi

Komplikasi dipahami sebagai tahapan munculnya berbagai masalah. Komplikasi dalam teks inspirasi itu sendiri terkait dengan masalah yang dialami atau diderita tokoh. Isu yang sering diangkat terkait dengan ekonomi, seperti kemiskinan atau pengangguran.

4. Resolusi

Semua tokoh inspiratif tentunya memiliki cara yang berbeda dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Ini dikategorikan sebagai resolusi, yaitu menyelesaikan masalah atau konflik.

5. Koda

Karena koda merupakan tahap akhir dari sebuah teks inspirasi yang berisi kesimpulan dari semua peristiwa, termasuk konflik yang terjadi, maka pada bagian ini pembaca dapat memilih nilai atau pesan moral untuk ditiru dan diwujudkan dalam kehidupan. Bagian coda biasanya dapat ditemukan di paragraf terakhir.

Kaidah Kebahasaan Teks Inspirasi

Teks inspirasional memiliki beberapa aturan bahasa yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Gunakan kata-kata ekspresif

Teks inspirasi biasanya menggunakan kata-kata ekspresif untuk menggambarkan emosi karakter. Misalnya, menggambarkan simpati karakter, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi.

2. Menggunakan kalimat deskriptif

Teks inspirasional biasanya menggunakan kalimat eksplanatori, yaitu kalimat yang berisi penjelasan atau deskripsi detail tentang subjek.

3. Menggunakan konjungsi

Teks inspirasional biasanya menggunakan konjungsi seperti:

a. Penjumlahan → dan

b. Waktu → ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya

c. Simpulan → jadi, oleh karena itu, dengan demikian

d. Pemilihan → atau

e. Harapan → agar, supaya

4. Menggunakan Majas

Teks inspirasional biasanya menggunakan majas berikut:

a. Majas Hiperbola → Sebuah metafora yang mengungkapkan berlebihan dan tidak masuk akal.

b. Majas Metafora → Sebuah metafora yang menggunakan metafora atau perumpamaan antara dua hal yang berbeda.

c. Majas Personifikasi → Sebuah retorika yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan berperilaku seperti manusia.

(cr30/tribun-medan.com)