Materi Belajar
Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Debat, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 10
Pengertian teks debat, struktur, ciri dan kaidah kebahasannya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 10 berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian teks debat, struktur, ciri dan kaidah kebahasannya akan dibahas pada materi belajar Bahasa Indonesia kelas 10 berikut ini.
Pengertian Teks Debat
Debat adalah diskusi dan pertukaran pendapat di mana masing-masing pihak mempertahankan pendapat tentang masalah tertentu dengan memberikan alasan satu sama lain. Dalam sebuah diskusi, masing-masing pihak dapat menambahkan informasi, bukti, dan data untuk mempertahankan pendapatnya.
Mengapa harus ada diskusi? Salah satu tujuan diadakannya forum diskusi adalah untuk mendapatkan perspektif baru yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Meski begitu, tidak jarang diskusi berakhir dengan kedua belah pihak masih memiliki pendapat yang berbeda dan masing-masing berpegang teguh pada pendapatnya masing-masing, namun tentunya Anda tetap akan mendapatkan insight baru dari mendengarkan pihak lain. Dapat dimengerti bahwa pendapat berbeda, tapi ingat! Selalu hormati pihak lain yang memiliki pendapat berbeda dengan Anda, oke?
Nah, setelah kita mengetahui pengertian debat, mari kita bahas teks debat.
Teks debat adalah teks yang disusun berdasarkan kegiatan diskusi yang sedang berlangsung. Teks diskusi ini memuat argumen-argumen yang disampaikan oleh masing-masing pihak, lengkap dengan kesimpulan yang dicapai di akhir sesi diskusi.
Struktur Teks Debat
Teks diskusi disusun sesuai dengan struktur teks diskusi. Struktur teks diskusi disusun sebagai berikut.
1. Pengenalan
Pertama, pengantar. Pada bagian pendahuluan, moderator memberikan kata sambutan dan memperkenalkan pihak atau tim yang akan didiskusikan. Moderator adalah pemimpin sesi, rapat atau diskusi dan bertindak sebagai pengawas dan moderator. Selain perkenalan peserta diskusi, moderator juga menyampaikan persetujuan diskusi yang akan diadakan.
2. Penyampaian Argumentasi
Kedua, yaitu lewat argumen. Pengajuan Tuntutan diajukan oleh Pihak Pendukung, Oposisi, dan Netral/Arbiter (jika ada).
Pihak afirmasi adalah pihak yang mendukung atau menentang inisiatif. Partai oposisi adalah pihak yang menentang kesepakatan atau kesepakatan. Sedangkan pihak netral/moderator adalah pihak yang bersikap netral dan bertindak sebagai moderator dalam suatu debat. Pihak netral ini bersifat opsional dan alias tidak harus disertakan dalam pembahasan.
3. Debat
Ketiga, debat. Pada bagian ini, pihak netral menengahi setelah pihak pro dan kontra mengajukan keberatan satu sama lain. Jika tidak ada pihak yang netral, maka moderator yang menjadi pemimpin diskusi dapat menjadi penengah. Nah, ini adalah bagian paling menarik dari keseluruhan diskusi!
4. Kesimpulan
Keempat, kesimpulan. Pada bagian ini, pihak yang pro, kontra, dan netral menyampaikan kesimpulannya atas persetujuan, pendapat, dan perbedaan pendapat dari tim lain.
5. penutup
Kelima, penutupan. Pada bagian ini moderator menarik kesimpulan secara umum tanpa memihak, kemudian menutup kegiatan diskusi dengan salam.
Ciri-ciri Debat
Debat itu sendiri memiliki ciri-ciri yang harus Anda ketahui, antara lain:
1. Ada dua tim yang berdebat: tim afirmatif dan tim negatif.
2. Ada dua sudut pandang, pro dan kontra.
3. Ada topik atau isu yang sedang dibahas
4. Ada argumen
5. Ada perantara (opsional).
5 ciri ini harus ada di semua acara debat kecuali nomor 5 yang bersifat opsional. Jadi kalau mau latihan debat sendiri sama teman-teman, jangan lupa lima fitur ini ya!
Kaidah Kebahasaan Teks Debat
Saat menulis teks debat Anda, Anda harus memperhatikan aturan tata bahasa atau linguistik teks debat Anda:
1. Gunakan bahasa baku
Teks pembahasan ditulis dengan menggunakan bahasa baku atau bahasa yang sesuai dengan kaidah dan kaidah bahasa Indonesia.
2. Menggunakan arahan
Teks diskusi ditulis menggunakan arahan. Direktif adalah kata-kata yang memiliki arti sebenarnya.
Contoh:
Denotatif → Marilah kita menutup mata sambil berdoa.
Bukan denotatif → Pemerintah tidak boleh menutup mata atas kejadian yang melanda Indonesia saat ini.
Unsur-unsur Debat
Unsur debat terdiri dari tiga unsur: persetujuan, tim diskusi, dan peserta. Lihat gambar berikutnya untuk detailnya.
1. Mosi
Faktor pertama yakni mosi. Mosi adalah topik atau masalah yang diangkat dalam diskusi. Sebuah mosi menentukan sikap masing-masing pihak atau tim dalam debat tentang apakah akan memilih atau menolak mosi tersebut.
2. Tim Debat
Seperti disebutkan sebelumnya, diskusi biasanya memiliki tiga tim diskusi:
Tim Konfirmasi → Tim Pendukung Gerak atau Tim Promosi
Lawan → Tim Lawan atau Tim Lawan
Tim Netral/Arbitrase → Tim Netral dan Peran Arbitrase (opsional)
Tidak ada kewajiban untuk tim Netral/Broker, dan peran moderator dapat digantikan oleh moderator.
3. Partisipan
Selain tim diskusi, peserta lain juga ikut berpartisipasi dalam diskusi:
Penonton atau Juri → Penjurian Tim Debat
Moderator → memimpin diskusi
Notulen → Mencatat proses diskusi dan hasil diskusi.
(cr30/tribun-medan.com)
| Fungsi dan Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia, Materi Belajar Biologi Kelas 7 |
|
|---|
| Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9 |
|
|---|
| Langkah-langkah Membuat Esai, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12 |
|
|---|
| Mengenal Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia, Materi Belajar Kimia Kelas 11 |
|
|---|
| Macam-macam Interaksi dalam Ekosistem, Materi Belajar Biologi Kelas 10 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pengertian-teks-debatt-struktur-ciri-dan-kaidah-kebahasannya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.