Mayat Kepala Puntung Gegerkan Warga, Ditemukan Dalam Koper Tanpa Busana, Tubuh Dicincang
Geger Sesosok jenazah korban mutilasi ditemukan dalam koper merah tergelatak di semak-semak
TRIBUN-MEDAN.com - Geger Sesosok jenazah korban mutilasi ditemukan dalam koper merah tergelatak di semak-semak Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).
Saat ditemukan, kondisi korban tanpa busana serta tidak ada kaki dan kepala.
Kini tim inafis Polres Bogor bersama Polsek Tenjo melakukan olah TKP ditempat penemuan jenazah korban mutilasi tersebut.
Baca juga: Doa Surat Al Waqiah, Miliki Kekuatan Mendatangkan Rezeki Melimpah, Berikut Bacaan Lengkapnya
Baca juga: Doa Surat Al Mulk yang Diajarkan Nabi Muhammad, Berikut Keistimewaannya
Dikutip dari Tribun Bogor, setelah koper berwarna merah tersebut dibuka oleh polisi, terlihat tubuh mayat laki-laki yang sudah terbujur kaku dengan posisi menghadap ke tanah.
Pria yang diperkirakan berusia 35 hingga 40 tahun itu menjadi korban mutilasi.
Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh korban yang sudah tidak lengkap.
Di lokasi kejadian, tubuh korban hanya menyisakan setengah tubuh dan kedua tangan saja.
"Dalam koper itu ada sesosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tanpa kaki," ujar Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi ketika ditemui di lokasi, Rabu (15/3/2023).
Selain itu, terdapat juga beberapa tanda penganiayaan yang dialami oleh korban.
"Ada luka dibeberapa bagian tubuh, dan tanganya terdapat bekas ikatan tali rapia berwarna kuning," terangnya.
Saat ini jasas korban beserta kopernya sudah di bawa pihak kepolisian ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, digerkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di dalam koper, Rabu (15/3/2023).
Mayat dalam koper itu ditemukan oleh warga sekira pukul 07.30 WIB.
Ditemukan tanpa busana
Mayat dalam koper ditemukan warga Kampung Baru RT 2/2, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023).
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mayat-Kepala-Puntung-dalam-Koper.jpg)