Berita Viral

Kasat Narkoba Kompol Zulkarnain Ngaku Anaknya Terlibat Kasus Aniaya Mahasiswa: Pacarnya Diganggu

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Zulkarnain mengaku anaknya tak terlibat dalam kasus penganiyaan terhadap mahasiswa

|
HO
Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Zulkarnain mengaku anaknya terlibat dalam kasus penganiyaan terhadap mahasiswa 

Di mana salah satu dikenal korban yakni Zuan Endru yang merupakan teman sekolahnya dahulu.

Tanpa basa-basi, Zuan diduga memukuli korban hingga mengalami luka di bagian wajah.

"Aku mau balik ke rumah, mau ngantar kawanku dulu dari Komplek Tasbih, pas arah keluar ke Jalan Setia Budi, tiba - tiba aku di hadang," kata Shehan kepada Tribun-Medan, Selasa (14/3/2023).

Ia menjelaskan, ketika itu ada dua orang keluar dari dalam mobil yang menghadangnya. Lalu, dia juga keluar dari dalam mobil.

"Kutanya ada apa, katanya bentar ada yang mau dibicarain, ada yang keluar langsung dipukulnya aku, kira - kira dua orang," sebutnya.

Dikatakannya, dari kedua pelaku ia mengaku mengenali salah satunya yakni Zuan yang merupakan teman sekolahnya.

"Kenal sama pelaku di situ ada sekitar enam orang dua mobil semuanya, dulu pernah satu sekolah sama Zuan ini," ungkapnya.

Shehan menuturkan, ketika itu dia langsung dianiaya hingga babak blur dan pelipis mata kirinya mendapatkan empat jahitan.

"Dia nggak ada ngomong apa-apa, langsung mukul aku," ujarnya.

Dia menjelaskan, setelah kejadian, ia sempat mendatangi Polrestabes Medan dan membuat laporan, pada Minggu (19/2/2023) lalu.

Namun, karena pelaku nya merupakan seorang Taruna Akmil, ia pun melaporkan ZN ke Denpon I/5 Medan, pada Selasa (21/2/2023).

"Awalnya kami kira dia itu sipil, rupanya Akmil. Makanya melapor kemari. Iya (anak Kasat Narkoba Polresta Deliserdang)," bebernya.

Foto ZN, Taruna Akmil yang katanya anak Kasat Narkoba sempat tawarkan duit Rp 15 juta usai gebuki mahasiswa FK UISU
Foto ZN, Taruna Akmil yang katanya anak Kasat Narkoba sempat tawarkan duit Rp 15 juta usai gebuki mahasiswa FK UISU (HO)

Minta Berdamai

Keluarga mahasiswa FK UISU, Teuku Shehan Arifa Pasha mengaku sempat hampir berdamai dengan terduga pelaku penganiaya Taruna Akmil berinisial ZN.

Menurut paman korban, Teuku Yose Mahmudin Akbar, pihak pelaku sempat menawarkan sejumlah uang kepada keponakannya mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved