Breaking News

Berita Sumut

Tiga Ekor Beruk Masuk Pemukiman di Asahan, Masuk ke Rumah Warga Hingga Pecahkan TV

Warga Jalan Sirsak, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dihebokan dengan kemunculan tiga ekor beruk di pemukiman mereka.

Tiga Ekor Beruk Masuk Pemukiman di Asahan, Masuk ke Rumah Warga Hingga Pecahkan TV

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Warga Jalan Sirsak, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dihebokan dengan kemunculan tiga ekor beruk di pemukiman mereka. 

Tubuh beruk yang sudah berukuran seperti anak sekolah dan kerap masuk pemukiman, mengakibatkan warga resah dan gelisah. 

Diketahui, serangan tiga ekor beruk tersebut telah terjadi sejak lima bulan terakhir.

Seorang warga, Suriadi mengaku lahan perkebunan miliknya telah di acak-acak oleh kawanan beruk.

"Ladang ubi dan cabai saya habis dilacak-acak oleh kawanan beruk ini. Ada tiga ekor, dua yang ekor pendek dan satu ekor panjang," kata Suriadi, Selasa(14/3/2023).

Ia menduga, tiga ekor monyet tersebut merupakan monyet milik warga yang lepas ataupun sengaja dilepas liarkan.

Sebab, sebelumnya, terdapat dua ekor monyet lainnya yang juga berkeliaran.

"Sebelum tiga ini, ada dua yang berkeliaran. Dua itu susah mati, ini muncul lagi tiga ukurannya besar-besar. Kami menduga ini monyet yang lepas dari kandang atau sengaja dilepaskan," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini banyak warga yang mengeluhkan keberadaan tiga beruk tersebut. Pasalnya, telur dari ternak ayam dan bebek warga habis disantap oleh kawanan beruk.

"Anakan ayam itu sudah habis dimakannya, telur juga di poding olehnya. Warga resah, karena kandang ayam juga ikut di obral-abrik oleh mereka(beruk)," jelasnya.

Ia mengaku, kejadian ini telah dilaporkan ke kepala lingkugan III yang merupakan petugas pemerintah agar menindaklanjuti ke pihak Damkar maupun BBKSDA.

"Sudah lapor Kepling, tapi tidak ada tindakan. Sudah lima bulan beruk-beruk ini mengganggu warga," ujarnya.

Terparah, jelasnya, rumah tetangganya diacak-acak oleh komplotan beruk tersebut.

"Tepat sebelah rumah kami ini. Dia suaminya keluar, istri dan anaknya di rumah. Masuk dari atas genteng dan menyerak rumah orang itu. Diusir malah marah, dan membanting televisi," katanya.

Atas kejadian tersebut, korban memilih untuk pindah dari rumah tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved