Materi Belajar

Syarat Terjadinya Bunyi dalam Fisika, Materi Belajar Fisika Kelas 8

Syarat terjadinya bunyi dalam fisika akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 8 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Syarat terjadinya bunyi dalam fisika 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Syarat terjadinya bunyi dalam fisika akan dibahas pada materi belajar fisika kelas 8 berikut ini.

Bunyi yang kita dengar adalah gelombang longitudinal yang membawa energi yang diciptakan oleh getaran.

Misalnya memukul tiang dengan palu. Saat kita memukul baja dengan palu, baja itu bergetar dengan sangat cepat. Ini sangat cepat sehingga kita tidak bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri. Getaran ini akhirnya berubah menjadi gelombang yang bergerak melalui udara (medium) dan akhirnya mencapai gendang telinga kita. Baru pada saat itulah otak distimulasi dan dikenali sebagai suara.

Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana bunyi-bunyi di sekitar kita dapat diinterpretasikan oleh otak. Tapi tidak semua makhluk hidup seperti itu. Ada hewan yang merasakan getaran tanpa melalui telinganya. Contohnya ular dan semut.

Lalu darimana suara itu berasal? Bagaimana dalam ilmu fisika, segala sesuatu itu disebut sebagai bunyi.

Sumber Bunyi

Tentu saja, suara yang Anda dengar saat menutup mata mungkin berasal dari sesuatu. Itu bisa berasal dari suara pohon, pita suara orang lain, lonceng, langkah kaki, dan lainnya. Semua benda ini bergetar dan karenanya mengeluarkan suara.

Misalnya tong saat dipukul akan memberikan efek getaran dan suara nyaring. Apalagi jika pukulannya berada di dekat gendang telinga teman kita. Pasti sangat berisik.

Medium Perantara

Seperti disebutkan sebelumnya, gelombang ini membutuhkan media untuk melakukan perjalanan ke telinga kita. Dapat digunakan dengan udara, air atau gas. Oleh karena itu, tidak ada suara yang terdengar di luar angkasa. Seperti yang Anda lihat, ada ruang hampa di luar angkasa.

Penerima Bunyi

Untuk "merasakan" suara, harus ada objek yang menjadi penerimanya. Apa artinya? Ya, itu berarti harus ada orang di sekitar suara itu. Ini sebuah contoh. Anda membaca ini dan di tengah membaca, Anda berteriak 'AKU SANGAT TAMPAN!'

Dalam fisika, suara yang Anda buat hanya bisa dianggap saat orang lain mendengarkan teriakan Anda. Tidak peduli seberapa besar keinginan Anda untuk berteriak saat sendirian di rumah, orang lain tidak mengira Anda mengeluarkan suara. Jadi suara Anda tidak dianggap sebagai suara.

(cr30/tribun-medan.com)
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved